Saree Sarankan Korporasi-korporasi Minyak Segera Angkat Kaki dari UEA dan Saudi
POROS PERLAWANAN – Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree melalui pesan di Twitter memperingatkan, sebaiknya semua korporasi minyak di Saudi dan UEA meninggalkan kedua negara itu secepatnya.
“Angkatan Bersenjata Yaman memberikan kesempatan kepada korporasi-korporasi minyak yang aktif di Saudi dan UEA untuk mengatur urusan mereka dan segera angkat kaki. (Peringatan ini akan terus berlaku) selama negara-negara agresor AS-Saudi tidak mematuhi gencatan senjata serta tidak memberikan hak kepada rakyat Yaman untuk memanfaaatkan aset-aset minyak mereka demi membayar gaji para pegawai Pemerintah,” cuit Saree, dilansir al-Alam.
Utusan Khusus PBB, Hans Grundberg telah merancang gencatan senjata sementara di Yaman sejak 6 bulan lalu. Masing-masing gencatan senjata berdurasi 2 bulan dan telah berlangsung selama 3 periode atas persetujuan kedua belah pihak.
Dalam rentang waktu ini, Pemerintah Sanaa telah menyetujui gencatan senjata demi mengurangi penderitaan rakyat Yaman. Meski demikian, Koalisi Saudi masih melanjutkan blokade dan melanggar gencatan senjata dengan terus melancarkan agresi.
Grundberg sendiri pada Minggu malam telah mengumumkan bahwa perundingan untuk memperpanjang gencatan senjata tidak membuahkan hasil.
Tim Negosiator Yaman pada Sabtu lalu merilis statemen dan menyatakan bahwa Koalisi Agresor hanya mencari aman dari serangan pasukan Yaman melalui perpanjangan gencatan senjata. Sanaa menyebut bahwa negara-negara agresor sama sekali tidak memiliki niat serius untuk berdamai dan mengakhiri perang.
Pada awal September lalu, Angkatan Bersenjata Yaman mengadakan parade militer dan memamerkan alutsista baru negara tersebut.
Mereka yang hadir dalam parade militer ini dan mengambil foto-foto di lokasi menyatakan bahwa senjata-senjata ini adalah senjata terkuat Yaman, yang mencakup rudal darat ke laut.
Angkatan Laut Yaman memamerkan rudal baru darat ke laut tipe Faliq 1. Rudal-rudal darat ke laut al-Mandeb 2 juga dipamerkan dalam parade militer tersebut.
Itu merupakan parade militer terbesar yang pernah diadakan Angkatan Bersenjata Yaman. Parade ini memamerkan perangkat dan industri tempur darat, udara, dan laut terbaru kepada dunia, termasuk ranjau-ranjau laut baru.
