Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Sayyid Ammar Hakim: Revolusi Imam Khomeini Satukan Kelompok-kelompok Berbeda

Sayyid Ammar Hakim: Revolusi Imam Khomeini Satukan Kelompok-kelompok Berbeda

POROS PERLAWANAN – Dalam peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran di Baghdad, Pemimpin Gerakan Hikmah Nasional Irak, Sayyid Ammar Hakim mengatakan, ”Pemimpin Revolusi Iran adalah seorang marja’ dan faqih yang memahami isu-isu aktual di masanya. Ia menjadi sebuah elemen fundamental dalam Revolusi ini berkat kepemimpinan, pengaruh besar, dan figur karismatiknya.”

“Imam Khomeini memercayai bangsanya dan menguasai opini publik. Ia terlebih dahulu mengajak bicara hati rakyat sebelum mengajak bicara nalar mereka. Sebab itu, pidato-pidatonya berpengaruh besar dalam opini publik Iran dan Dunia Islam, bahkan dunia,” imbuh Sayyid Hakim, diberitakan al-Alam.

“Meski Imam dan Revolusinya memiliki esensi Islami yang nyata, namun beliau menggulirkan sebuah proyek nasional yang bukan hanya menarik dukungan para Islamis, tapi juga kelompok sayap kanan dan kiri.”

“Terlepas dari besar kecilnya peran mereka dalam Revolusi, poin pentingnya adalah Revolusi Imam mampu menarik semua kelompok dengan segala perbedaan di tengah mereka. Ini adalah sebuah karakteristik penting dalam proyek Imam Khomeini,” papar Sayyid Hakim.

“Imam secara serius menekankan agar Revolusi berjalan secara damai, meski harus dibayar mahal. Di saat kelompok-kelompok lain menyuarakan teori pentingnya mengangkat senjata di hadapan kekerasan dan penumpahan darah, Imam Khomeini sangat menekankan bahwa Revolusi harus bersifat damai. Penekanan ini berperan besar dalam kemenangan Revolusi.”

Ia lalu menyinggung menetapnya Imam Khomeini, juga suksesornya Ayatullah Ali Khamenei, di Najaf dan mengatakan, ”Di Iran, saya tidak mengenal orang selain Imam Khamenei yang memahami masalah Irak dengan sangat mendalam. Saya katakan dengan tegas bahwa dengan perhatian besar beliau (Ayatullah Khamenei) terhadap detail masalah-masalah Irak, beliau memahami realita dan kerumitan situasi Irak melebihi kebanyakan orang Irak sendiri.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *