Sekjen Hizbullah Janji Bangun Kembali Desa-desa Selatan Lebanon Lebih Indah Ketimbang Sebelumnya
POROS PERLAWANAN– Di awal pidato peringatan hari Asyura, Sayyid Hasan Nasrallah menyampaikan salam hormatnya kepada warga selatan Lebanon dan Gaza yang masih menjadi target agresi Israel.
“Ada 3 negara Arab yang masih sengsara karena menjadi target langsung pendudukan, agresi, dan terorisme Israel: Palestina, Lebanon, dan Suriah,” kata Sayyid Nasrallah, dilansir Fars.
Sekjen Hizbullah menyatakan, Israel telah menghina 2 miliar Muslim dengan kejahatannya di Gaza dan agresi ke Masjid Aqsa. “Kami telah membuka front dukungan Lebanon dalam perang rakyat Palestina di Badai al-Aqsa, yang merupakan perang semua rakyat kami demi bangsa Palestina.”
“Hizbullah telah terlibat dalam perang sejak 8 Oktober, sebab perang ini berhubungan dengan seluruh Umat Islam. Selain kami, ada front-front pendukung di Yaman dan Irak. Iran dan Suriah juga menyokong perlawanan kita.”
“Kami diminta untuk menghentikan serangan. Kami diancam dengan agresi. Namun jawaban kami sama seperti jawaban Imam Husain a.s:’Ketahuilah, sesungguhnya anak haram putra haram jadah ini memberi 2 opsi kepadaku: antara pedang dan tunduk kepada kehinaan. Namun kami pantang hina!’”
“Ini adalah kali pertama Rezim Zionis mencicipi saat-saat terburuknya sejak ia diciptakan. Untuk pertama kalinya, mereka bicara soal penghancuran kuil ketiga setelah hancurnya 2 kuil pertama di sepanjang sejarah. Ini adalah kali pertama Israel tidak mampu mewujudkan tujuan-tujuannya, sehingga menutupi kegagalannya dengan membantai warga sipil.”
Sayyid Nasrallah menyanjung dukungan Iran dan Suriah untuk Perlawanan serta front Yaman dan Irak. “Yaman mampu memblokade pelabuhan Eilat, sehingga terpaksa mengumumkan kebangkrutannya. Biaya pelayaran naik menjadi 200-300 persen. Ini adalah konsekuensi serius bagi Rezim Zionis,” tandasnya.
“Semua upaya Israel untuk menyembunyikan kerugian jiwa dan materinya, baik di Gaza, Tepi Barat, atau selatan Lebanon, telah terbongkar. Sebanyak 9.254 orang terluka, termasuk para perwira dan serdadu, yang mencakup 3 ribu orang yang cacat, 650 orang lumpuh, 185 buta total, dan beberapa ribu orang yang mengalami gangguan kejiwaan.”
“Jika kalian membawa tank-tank ke selatan Lebanon dan bermaksud melancarkan agresi militer, ketahuilah bahwa kalian tidak akan bermasalah lagi dengan ‘kelangkaan tank’, sebab tak satu pun tank akan tersisa bagi kalian. Semua tank kalian bakal hancur di selatan Lebanon,” kata Sayyid Nasrallah ditujukan kepada Israel.
Ia memuji kesabaran warga selatan Lebanon dan mengatakan,”Kami akan membangun kembali desa-desa kita di garis depan seperti sebelumnya, bahkan lebih indah dari itu; desa-desa dan kawasan yang merupakan simbol kegigihan dan perlawanan kita.”
