Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran Bantah Klaim CNN Soal ‘Teheran Terlibat Penembakan Trump’

Iran Bantah Klaim CNN Soal Keterlibatan Teheran dalam Penembakan terhadap Trump

POROS PERLAWANAN– Jubir Kemenlu Iran Naser Kanani membantah laporan salah satu media AS, yang mengeklaim bahwa Teheran berperan dalam serangan bersenjata terhadap Donald Trump baru-baru ini.

“Republik Islam Iran tetap bertekad menindaklanjuti tindakan hukum atas Trump lantaran peran langsungnya dalam meneror Komandan Pasukan Quds IRGC Syahid Qassem Soleimani. Namun Iran menolak keras segala bentuk campur tangan dalam serangan bersenjata terbaru terhadap Trump, atau klaim-klaim terkait rencana Iran untuk tindakan semacam ini. Iran menganggap klaim-klaim semacam ini dilatarbelakangi tujuan dan motif tendensius politis,” tegas Kanani, diberitakan Fars.

Sebelum ini, Kantor Perwakilan Republik Islam Iran di PBB menepis klaim CNN soal keterlibatan Teheran dalam upaya teror tersebut. Perwakilan Iran di New York menyebutnya sebagai klaim tak berdasar.

“Dalam pandangan Republik Islam Iran, Trump adalah seorang penjahat kriminalis, yang mesti diseret ke meja hijau karena secara langsung memerintahkan teror Jenderal Soleimani,” tandas Perwakilan Iran.

Donald Trump ditembak saat berkampanye di depan para pendukungnya di Butler, Pennsylvania pada Sabtu sore waktu setempat. Kejadian ini segera menjadi topik hangat di media-media AS.

FBI mengumumkan, pelaku penembakan itu adalah Thomas Matthew Crooks (20 tahun) dari Pennsylvania. Dia tewas ditembak aparat keamanan di lokasi kejadian.

Harian Daily Mail dalam laporannya menyatakan bahwa beberapa saat setelah upaya percobaan teror terhadap Donald Trump gagal, sejumlah pendukung teori konspirasi mengeklaim bahwa peristiwa itu sudah direkayasa dan menggunakan darah palsu. Tujuan sandiwara penembakan itu adalah demi kepentingan kampanye Trump.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *