Selama Januari 2022 Saja, Rezim Penjajah Israel Tangkap 504 Warga Palestina Termasuk 54 Anak dan 6 Wanita
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, rezim penjajah Israel menangkap 504 warga Palestina -termasuk 54 anak-anak dan 6 wanita- selama bulan Januari 2022 saja.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Kamis oleh kelompok-kelompok advokasi tahanan Palestina, termasuk Addameer, Masyarakat Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan mantan Tahanan Palestina, kelompok-kelompok itu mengatakan bahwa Israel menangkap 504 warga Palestina pada Januari 2022.
Di antara yang ditangkap adalah 54 anak-anak, semuanya berusia di bawah 18 tahun, kecuali seorang anak di bawah usia 12 tahun, dan 6 wanita.
Selama bulan Januari, Israel menangkap 240 warga Palestina dari Yerusalem, 42 dari yang ditangkap adalah anak-anak dan 4 di antaranya adalah wanita.
Israel juga mengeluarkan 96 perintah penahanan administratif: 51 perintah baru dan 45 perintah pembaruan.
Pada akhir Januari, ada 4.500 warga Palestina yang ditahan di penjara rezim Israel, termasuk 34 wanita, 180 anak di bawah umur, dan 500 tahanan administratif yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.
Jumlah tahanan Palestina yang menjalani hukuman di atas 20 tahun adalah 499 sedangkan jumlah tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup adalah 547.
Ada 122 tahanan Palestina yang menjalani hukuman lebih dari 20 tahun dan 25 tahanan Palestina sebelum Oslo.
Ada 70 tahanan dari wilayah pendudukan 1948, 500 tahanan Yerusalem dan 230 tahanan Gaza.
Pada tahun 2020 saja, rezim penjajah Israel menangkap 4.634 warga Palestina, di antaranya 543 anak-anak dan 128 wanita, selain mengeluarkan 1.114 perintah penahanan administratif.
Pada tahun 2021, rezim penjajah Israel menangkap lebih dari 8000 warga Palestina, termasuk 1.300 anak di bawah umur, semuanya berusia di bawah 18 tahun, dan 184 wanita, selain mengeluarkan 1.595 perintah penahanan administratif.
