Serangan Udara Israel Sasar Pinggiran Kota Damaskus
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, setidaknya tiga tentara Suriah tewas dan tujuh lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Jumat pagi.
“Musuh Israel melakukan serangan udara … dari arah Golan Suriah yang diduduki … Agresi itu menewaskan tiga tentara dan melukai tujuh lainnya,” kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan.
Kementerian juga mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah telah berhasil mencegat beberapa proyektil yang masuk.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah organisasi pemerhati yang berbasis di London, mengatakan bahwa tiga orang lagi juga tewas dan 10 lainnya terluka secara total.
Disebutkan bahwa serangan itu menargetkan apa yang digambarkan sebagai fasilitas intelijen Angkatan Udara, dan kantor perwira tinggi, serta sebuah mobil di dekat bandara militer Mezzeh.
Suriah dan rezim Israel secara teknis berperang atas pendudukan Israel tahun 1967 hingga sekarang di Dataran Tinggi Golan negara Arab.
Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk serangan terhadap tanah Suriah.
Serangan rezim di Suriah mulai tumbuh secara signifikan dalam skala dan frekuensi setelah 2011, ketika Suriah berada dalam cengkeraman militansi dan terorisme yang didukung asing.
Rezim Israel, bersama dengan Amerika Serikat dan mitra Barat dan regional lainnya, telah menjadi pendukung setia kelompok teror yang telah beroperasi melawan Pemerintah Damaskus.
