Serangan Udara Koalisi Agresor Saudi Bunuh dan Lukai 10 Warga Yaman di Hudaydah
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pesawat-pesawat tempur Saudi telah meluncurkan serangan udara di provinsi pesisir barat Yaman, Hudaydah, menewaskan dan melukai sepuluh warga sipil, dalam pelanggaran lain terhadap Perjanjian Stockholm 2018 antara pihak-pihak yang bertikai di Yaman.
Serangan udara menghantam daerah di sebelah timur Kota Hays di Hudaydah pada Minggu malam.
Media Yaman mengutip sumber-sumber lokal, mengatakan bahwa serangan udara itu menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya.
Serangan udara itu tampaknya bertujuan untuk mendukung gerilyawan Saudi di tengah bentrokan sengit antara tentara Yaman dan pejuang sekutu dari komite populer, dan gerilyawan yang didukung Saudi di Distrik Hays.
Serangan itu melanggar Perjanjian Stockholm yang dicapai pada Desember 2018 setelah negosiasi damai antara perwakilan dari Gerakan populer Ansharullah Yaman dan tentara bayaran Riyadh yang setia kepada mantan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi.
Dokumen tersebut menetapkan tiga kesepahaman, yang mencakup gencatan senjata di sepanjang garis depan Hudaydah dan pemindahan Angkatan Bersenjata ke luar kota dan pelabuhannya; kesepakatan pertukaran tahanan; dan pernyataan kesepahaman di kota Ta’izz di Yaman selatan.
Gerakan Ansharullah mengatakan bahwa mereka mengharapkan Perjanjian Stockholm untuk mengarah pada perdamaian, tetapi sebaliknya, Arab Saudi terus melanggar perjanjian yang didukung PBB itu, bahkan membunuh dan melukai ribuan orang Yaman sejak kesepakatan tersebut.
