Sokongan Persenjataan AS Diklaim Melamban, Israel Kian Dekat Menuju Kekalahan di Gaza

POROS PERLAWANAN– Dalam wawancara dengan ABC News, seorang pejabat senior Israel mengaku khawatir atas “pengiriman persenjataan yang sengaja dilambankan oleh Washington ke Tel Aviv.” Ia berpendapat bahwa dengan berlanjutnya tren semacam ini, mungkin Israel akan ditundukkan faksi-faksi Palestina dalam perang Gaza.

Dilansir Mehr, pejabat yang enggan identitasnya dipublikasikan itu mengeklaim, Washington mulai menunda sejumlah bantuan militer untuk Israel. Namun klaim ini dibantah oleh para pejabat senior AS. Para pengamat menilai, hal ini mungkin merupakan bukti lain akan meningkatnya ketegangan dalam hubungan antara dua sekutu strategis tersebut.

“Di awal perang antara Israel dan Hamas di bulan Oktober, muatan militer Washington segera dikirim untuk menyokong Tel Aviv. Namun sekarang, proses pengiriman bantuan persenjataan AS sangat melamban dan menyebabkan masalah dalam perang melawan Hamas,” ujar pejabat Israel tersebut.

Dia mengaku bingung atas penyebab kelambanan distribusi persenjataan AS ke Israel. Ia mengeklaim, Tel Aviv tahu benar bahwa AS juga berada dalam tekanan masyarakat dunia untuk menghentikan perang.

Sementara itu, Russia Today melaporkan bahwa seorang senator senior AS mengkritik pedas kebijakan Benyamin Netanyahu dalam melanjutkan perang di Gaza.

Dalam sebuah statemen yang disebut-sebut sebagai kritikan terbuka paling pedas pejabat AS terhadap Netanyahu, Chuck Schumer mendesak dilangsungkannya Pemilu di Israel untuk memilih Perdana Menteri baru pengganti Netanyahu.

Presiden AS Joe Biden diklaim mendukung pernyataan Pemimpin kubu mayoritas di Senat AS tersebut.

“Saya rasa, Schumer bicara tentang kekhawatiran serius yang juga disepakati oleh kebanyakan warga AS,” ujar Biden.