Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Statemen Dirjen IAEA Bikin Gusar Netanyahu

Statemen Dirjen IAEA Bikin Gusar Netanyahu

POROS PERLAWANAN – PM Israel, Benyamin Netanyahu bereaksi terhadap pernyataan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi. Grossi di Teheran mengatakan, ”Segala bentuk serangan militer ke fasilitas nuklir adalah ilegal.”

Dikutip Fars dari Reuters, statemen ini disampaikan Grossi saat menjawab pertanyaan wartawan soal ancaman Israel dan AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, jika “diplomasi untuk mencegah Iran mendapatkan bom nuklir menemui jalan buntu”.

Dalam sebuah acara televisi pada Minggu 5 Maret kemarin, Netanyahu mengatakan kepada Kabinetnya bahwa “Grossi adalah orang kompeten yang mengeluarkan pernyataan tidak relevan”.

“Melanggar aturan apa? Apakah Iran, yang secara terbuka ingin menghancurkan kita, mendapatkan izin untuk mengatur sarana pembantai untuk menghancurkan kita? Apakah kita dilarang untuk membela diri? Jelas bahwa kita diperbolehkan melakukan pekerjaan ini.”

Kendati Iran sudah menegaskan bahwa program nuklirnya bertujuan damai, dan hal ini juga sudah diverifikasi berulang kali oleh Tim Pengawas PBB, namun Rezim Zionis terus mengumbar tudingan bahwa Iran berusaha mendapatkan bom nuklir. Sebab itu, Tel Aviv selalu melakukan tekanan dan memperumit hubungan Teheran dengan IAEA.

Grossi beserta delegasinya tiba di Teheran pada Jumat 3 Maret lalu dan disambut oleh Jubir Badan Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi. Dia melakukan 2 putaran dialog dengan Ketua Badan Energi Atom Iran, Mohammad Eslami. Setelah itu, mereka mengadakan jumpa pers bersama dan menjawab pertanyaan para wartawan.

Grossi juga bertemu dengan Presiden Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amir Abdollahian. Dalam pertemuan dengan Grossi, Abdollahian menyinggung niat serius Iran untuk mengatasi masalah teknis pengawasan sesegera mungkin. Di lain pihak, Grossi juga menekankan kesiapan IAEA untuk mengatasi masalah melalui jalur teknis.

Iran mengumumkan pihaknya akan secara sukarela mengizinkan IAEA untuk melakukan kegiatan verifikasi dan inspeksi lebih lanjut jika diperlukan. Cara penerapannya akan disepakati antara kedua pihak dalam pertemuan teknis yang akan segera diadakan di Teheran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *