Sumber di Kubu Perlawanan Sebut Ada ‘Kejutan Lebih Besar’ bagi Israel di Dalam Gaza
POROS PERLAWANAN – Sumber-sumber tepercaya Perlawanan Palestina di Gaza menyatakan bahwa Hamas sejak merancang rencana Operasi Badai al-Aqsa juga telah menyiapkan skenario untuk serangan darat Israel ke dalam Gaza.
Diberitakan Tasnim, sumber-sumber ini menegaskan bahwa lumrah jika Hamas dan faksi-faksi Perlawanan lain telah mengkaji kemungkinan serangan darat Israel ke Gaza dan membuat langkah-langkah persiapan untuk itu. Menurut mereka, Perlawanan telah membuat sebuah rencana mengejutkan, yang akan menjadi mimpi buruk bagi Tentara Israel jika mereka melancarkan serangan darat.
Sebelum ini, Perlawanan Palestina telah memiliki pengalaman serupa dalam mengantisipasi dan menggagalkan operasi darat Israel.
Salah satu contohnya adalah Perang 33 Hari pada 2006. Di masa itu, ditawannya seorang serdadu Israel oleh Hizbullah memaksa Tel Aviv mengubah proyek pendudukan selatan Lebanon dan pada akhirnya menelan kekalahan dalam perang.
Kali ini, Hamas pun melancarkan operasi yang memaksa Benyamin Netanyahu bereaksi. Hasilnya, Militer Israel terpaksa melakukan operasi ke Gaza tanpa membuat langkah-langkah persiapan yang diperlukan.
Poin penting lain adalah bahwa sejak Hamas menguasai Gaza pada 2005, Rezim Zionis telah melancarkan 4 operasi besar-besaran ke Gaza. Namun tak satu pun operasi itu bisa merebut satu meter persegi sekalipun dari Palestina.
Selain itu, kekuatan militer Hamas ini telah meningkat berlipat ganda, dibandingkan tahun-tahun awal kekuasaannya di Gaza. Dengan demikian, Israel bakal mustahil menduduki Gaza.
Berdasarkan pengakuan para pengamat internasional, bahkan pakar Zionis sendiri, Operasi Badai al-Aqsa adalah sebuah skandal intelijen besar bagi Israel.
Dengan semua ini, Otoritas Tel Aviv harus berpikir lebih keras dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan, jika memang mereka serius berniat melancarkan serangan darat ke Gaza.
