Pejabat Tinggi Keamanan Lebanon: Jika Israel Masuk ke Gaza, Semua Front akan Bangkit Melawan
POROS PERLAWANAN – Dalam sebuah seminar yang diadakan di Paris, mantan Dirjen Kantor Keamanan Publik Lebanon, Abbas Ibrahim menegaskan bahwa selama bangsa Palestina belum mendapatkan hak-hak mereka secara penuh, tidak akan ada perdamaian di Kawasan.
“Jika benar seperti yang dirumorkan bahwa Israel akan mengirim pasukan militer besar ke Gaza, seluruh Kawasan akan mendidih. Jika Israel melancarkan teror di Lebanon, Suriah, dan Palestina, ia akan menghadapi reaksi sangat serius dan keras,” kata Ibrahim, dilansir Tasnim.
Menurutnya, jika Israel punya nyali untuk memasuki Gaza, ia harus tahu bahwa semua front perlawanan akan terbuka terhadapnya.
“Sehubungan dengan insiden-insiden di perbatasan Lebanon beberapa hari lalu, harus kita katakan bahwa ada sesuatu yang disebut ‘kesatuan medan-medan’. Artinya adalah jika Israel masuk ke Gaza untuk menghancurkan Hamas, ia harus tahu bahwa itu tak bakal terwujud. Israel tidak bisa menghapus eksistensi Hamas, bahkan keberadaannya akan berlanjut. Jika Israel menggunakan cara kekerasan ini, saya yakin bahwa front Lebanon dan Suriah akan bangkit dan Israel dikepung dari semua penjuru.”
Di lain pihak, Ketua Partai Pemersatu Arab dan mantan Menteri Lingkungan Hidup Lebanon, Wiam Wahhab menyatakan bahwa Israel saat ini berada di ambang krisis yang petakanya tidak lebih sedikit dari Hari Nakba 1948 bagi Palestina.
“Jika Israel memutuskan untuk berperang, ia akan menghadapi skenario Hari Kiamat di Kawasan. Semua pihak Poros Perlawanan akan terlibat dalam perang ini. Selain itu, tak seperti sebelumnya, generasi Zionis saat ini tidak lagi memercayai mitos Tanah yang Dijanjikan,” kata Wahhab.
