Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Surati PBB, Iran Tegaskan Haknya Balas Keras Ancaman dan Tindakan Salah Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saied Iravani menggarisbawahi pertanggungjawaban Israel atas serangan “teroris” pesawat tak berawak yang digagalkan di sebuah bengkel militer di kota Isfahan, Iran tengah, dengan mengatakan bahwa Republik Islam berhak untuk dengan tegas menanggapi setiap ancaman atau tindakan salah oleh rezim Tel Aviv.

Iravani membuat pernyataan tersebut dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB pada Rabu, beberapa hari setelah sistem pertahanan udara Iran berhasil mencegat dan menjatuhkan dua dari tiga Kendaraan Udara Mikro (MAV) yang digunakan oleh rezim Israel untuk melakukan agresi terhadap kompleks militer di Isfahan.

Dia mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, rezim Israel bertanggung jawab atas percobaan tindakan agresi di Isfahan.

“Republik Islam Iran memiliki hak yang sah dan melekat, sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB, untuk mempertahankan keamanan nasionalnya dan menanggapi dengan tegas setiap ancaman atau tindakan yang salah oleh rezim Israel, di mana pun dan kapan pun dianggap perlu,” utusan itu menambahkan.

Dia menekankan bahwa ancaman Israel untuk menggunakan kekerasan terhadap infrastruktur kritis Iran, termasuk fasilitas nuklirnya yang damai, merupakan pelanggaran hukum internasional dan Piagam PBB, mengatakan bahwa Perdana Menteri rezim, Benjamin Netanyahu, telah mengakui keterlibatan Tel Aviv dalam tindakan sabotase dan terorisme di Iran.

Iravani menambahkan bahwa serangan di Isfahan bukanlah kejadian pertama di mana rezim Israel membuat ancaman untuk menggunakan kekerasan atau melakukan tindakan kriminal dan teroris di dalam wilayah Iran.

Menunjuk pada seringnya ancaman Israel dan berbagai tindakan terorisme dan sabotase terhadap fasilitas nuklir damai Iran, pejabat, ilmuwan, dan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir, dia mengatakan rezim telah “secara terbuka mengakui keterlibatannya dalam kejahatan tercela ini”.

“Oleh karena itu, harus dimintai pertanggungjawaban atas semua tindakan kriminal dan teroris yang dilakukan terhadap Iran dan menghadapi konsekuensinya tanpa kecuali,” kata diplomat Iran itu.

Dia mendesak Dewan Keamanan untuk memenuhi tanggung jawabnya berdasarkan Piagam PBB dan mengutuk “pernyataan penghasut perang dan tindakan terorisme Israel, termasuk terorisme negara”, yang menurutnya merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

“Dewan Keamanan juga harus menuntut agar rezim Israel mematuhi hukum internasional dan menghentikan rencana berbahaya dan kegiatan jahatnya di Kawasan,” kata Iravani.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *