Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Putin: Sejarah Terulang, Rusia Kembali Diancam oleh Tank-tank Jerman

Putin: Sejarah Terulang, Rusia Kembali Diancam oleh Tank-tank Jerman

POROS PERLAWANAN – Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam peringatan ke-81 perang Stalingard mengungkit keputusan terbaru Jerman untuk mengirim tank-tank Leopard ke Ukraina. Putin berkata, sejarah tengah terulang kembali, karena puluhan dekade setelah Perang Dunia II, Rusia kembali menjadi target ancaman tank-tank Jerman.

Dikutip Fars dari Sputnik, dalam pidato di konser yang diadakan di kota Volvolgrad (nama baru Stalingard), Putin mengatakan bahwa Moskow kembali dipaksa menghadapi pasukan Barat. Menurutnya, kekuatan-kekuatan asing berusaha memanfaatkan para pengikut Stepan Bandera (tokoh Ukraina sekutu Nazi di Perang Dunia II) untuk menyerang Rusia.

“Ini sulit dipercaya, tapi benar. Kita kembali diancam oleh tank-tank Leopard yang sisi-sisinya digambari salib,” kata Putin.

Ia lalu memperingatkan orang-orang yang berusaha menyeret Jerman ke perang baru versus Rusia dan berharap bisa mengalahkannya di medan perang. Putin berkata bahwa tampaknya mereka gagal paham bahwa perang melawan Rusia di masa sekarang sudah berbeda dengan dahulu.

“Kita tidak akan mengirim tank ke perbatasan mereka. Namun kita punya sarana-sarana untuk membalas. Balasan ini tidak terbatas pada penggunaan perangkat lapis baja saja. Semua harus memahami ini,” tegas Putin.

Dalam perang Stalingard, Tentara Uni Soviet menawan sekitar 9.100 serdadu Jerman dan mengubah jalannya perang. Pertempuran ini disebut sebagai yang paling berdarah dalam Perang Dunia II, karena satu juta orang tewas dalam pertempuran ini.

Pada Rabu lalu, Jubir Istana Kepresidenan Rusia, Dmytri Peskov juga menanggapi pengiriman tank dan rudal jarak jauh oleh AS dan negara-negara Barat ke Ukraina.

Peskov dalam konferensi pers di Kremlin mengatakan bahwa tank-tank yang dikirim Barat ke Ukraina akan terbakar dalam api. Ia mengumumkan bahwa sejumlah pebisnis di Rusia bahkan berkomitmen untuk memberikan hadiah kepada siapa pun yang bisa menghancurkan tank-tank Barat.

“Pasukan kita mampu menghadapi tank-tank Barat dan menghancurkannya di Ukraina. Proyek semacam ini (pemberian hadiah kepada pasukan Rusia yang menghancurkan tank-tank Barat) adalah tanda persatuan dan minat kolektif untuk membantu kelancaran operasi khusus (di Ukraina),”papar Peskov.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *