Tentara Israel Serang Para Pelindung Masjid Aqsa
POROS PERLAWANAN – Berbarengan dengan serbuan para pemukim Zionis ke Masjid Aqsa dengan dalih tahun baru Ibrani, Tentara Israel juga menyerang warga Palestina yang menjaga tempat suci tersebut.
Dilansir al-Alam, para pria dan wanita Palestina selalu berada di Masjid Aqsa untuk melindunginya dari serangan Zionis dan upaya Yahudisasi kiblat pertama Muslimin tersebut.
Para pelindung Masjid Aqsa ini diserang secara biadab di sektor lama Quds. Salah satu pelindung lanjut usia Masjid Aqsa, Abu Bakar al-Shaymi mengalami luka di kepalanya setelah diserang Tentara Israel di depan Bab al-Silsilah. Tentara Israel juga menyerang dua wanita Palestina bernama Nafisah Khuwais dan Aidah al-Saidawi serta membanting mereka ke tanah.
Media-media Palestina pada Minggu 17 September memberitakan bahwa sebanyak 426 pemukim Zionis menyerbu Masjid Aqsa dengan dikawal oleh Tentara Israel.
Jubir Hamas, Muhammad Hamadah mengatakan, ”Serbuan pemukim Zionis ke Masjid Aqsa adalah lanjutan dari agresi ke Masjid. Ini merupakan penodaan kesucian yang akan ditampakkan Penjajah sebagai kemenangan mereka di Quds.”
“Warga kami bersatu dalam membela Masjid Aqsa dan menghadapi agresor. Musuh tidak bisa mengubah perimbangan. Perlawanan akan berlanjut hingga penjajahan berakhir.”
Menurut Hamadah, warga Palestina akan terus melawan kendati Israel menghalang-halangi mereka untuk melaksanakan salat di Masjid Aqsa.
“Rakyat kami tidak akan membiarkan Masjid Aqsa sendirian. Serangan ke Masjid tidak akan menjadi kebiasaan dan hal lumrah, bahkan mesti terus diulang dan ditingkatkan,” tegasnya.
Warga Quds terus memberikan peringatan akan bahaya ritual pemukim Zionis di Masjid Aqsa dan kota suci itu pada liburan Yahudi yang akan datang.
Dalam wawancara dengan PalToday, Khatib Masjdi Aqsa, Syekh Ikrimah Sabri mengatakan, ”Tentara Penjajah menjadikan pelataran Masjid sebagai kamp militer guna mengawal serbuan ratusan pemukim Zionis.”
“Ratusan pemukim secara berkelompok menyerbu pelataran Masjid Aqsa dan mengusir para jemaah dan pelindung Masjid. Dengan dikawal ketat oleh Tentara, mereka melakukan aksi provokatif dan melaksanakan ritual Talmud,” tutur Syekh Sabri.
Dia meminta dari seluruh warga Palestina untuk terus hadir di Masjid Aqsa dan melindunginya dari serbuan Tentara serta pemukim Zionis.
