Tentara Israel Tembaki Demonstran, Paksa Keluarga Palestina Hancurkan Rumah dan Ladangnya Sendiri
POROS PERLAWANAN – Dilansir Quds News Network, tentara Israel pada Sabtu menembak seorang pengunjuk rasa selama penindasan protes damai anti-pendudukan di Ramallah barat. Mereka juga memaksa sebuah keluarga di Betlehem untuk menghancurkan rumah dan pertaniannya, mengancam keluarga tersebut akan didenda jika menolak perintah Israel.
Pasukan Israel menindak protes damai di Ni’lin di Ramallah barat dan menggunakan peluru tajam terhadap para pengunjuk rasa, melukai seorang pemuda di kakinya dengan tiga peluru.
Pasukan Israel juga menggunakan gas air mata untuk melawan para pengunjuk rasa, mengakibatkan puluhan kasus kesulitan bernapas.
Penduduk Ni’lin melakukan protes damai terhadap upaya pemukim untuk menyita tanah di Jabal Al Alam. Para pemukim telah mendirikan karavan di daerah itu, bersiap untuk mencurinya.
Sementara itu, tentara Israel memaksa keluarga Mahmoud Al Wahsh di Al Fureisis di Bethlehem untuk menghancurkan rumah dan pertanian mereka atau, jika tidak, mereka akan didenda.
Rumah seluas 60 meter persegi dan lahan pertanian seluas 40 meter persegi itu diancam akan dibongkar dengan dalih dibangun tanpa izin.
