Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Uni Afrika, Malaysia, Turki Kecam Serangan Brutal Israel atas Gaza

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Uni Afrika (AU), Malaysia dan Turki mengecam serangan mematikan terbaru Israel atas Jalur Gaza yang terkepung.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kepala Komisi Uni Afrika (AUC) mengutuk “serangan udara” Israel atas daerah kantong Palestina itu.

Serangan udara pertama dilakukan pada Jumat. Sejauh ini, lebih dari 30 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 250 lainnya terluka.

“(Ketua Komisi Uni Afrika) Moussa Faki Mahamat mengutuk keras serangan udara yang terus berlanjut oleh Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30 warga sipil Palestina, termasuk 6 anak-anak,” kata sebuah pernyataan Uni Afrika.

“Penargetan warga sipil dan pendudukan ilegal yang terus berlanjut oleh pasukan keamanan Israel di Wilayah Pendudukan, merupakan pelanggaran besar terhadap hukum internasional, dan mempersulit pencarian solusi yang adil dan abadi,” kata pernyataan itu.

Menanggapi kebrutalan Israel terhadap Gaza, rumah bagi sekitar 2,3 juta warga Palestina, pasukan Perlawanan menembakkan lebih dari 500 roket ke wilayah pendudukan, menyalakan sirene serangan udara dan mengirim para pemukim ilegal ke dalam bunker-bunker perlindungan.

Jihad Islam menyebut serangan balasan itu hanya sebagai “tanggapan awal”.

Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Palestina, Ziad al-Nakhalah mengatakan bahwa musuh Israel harus siap dengan konfrontasi “tanpa henti”.

Uni Afrika pada Minggu sekali lagi menekankan dukungannya untuk “rakyat Palestina dalam perjuangan sah mereka untuk sebuah Negara merdeka dan berdaulat” dengan al-Quds Timur sebagai Ibu Kotanya.

Secara terpisah pada Minggu, Malaysia dengan keras juga mengutuk agresi Israel.

“Kekejaman terbaru oleh Israel ini benar-benar merupakan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan banyak prinsip kemanusiaan,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Abdullah dalam sebuah pernyataan, mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar segera menghentikan agresinya terhadap Palestina.

“Masyarakat internasional harus mengecam Israel atas serangan provokatif yang egois dan kebijakan apartheid terhadap hak-hak dasar, kehidupan, mata pencaharian dan martabat orang Palestina dari semua agama di tanah mereka sendiri. Tidak boleh ada standar ganda dalam menyikapi konflik,” kata Abdullah.

Diplomat top Malaysia itu juga menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan negaranya dan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Dalam perkembangan lain pada hari yang sama, Turki mengecam agresi Israel terbaru dan menyerukan de-eskalasi dengan segera.

“Kami mengutuk keras serangan udara Israel di Gaza. Kami merasa tidak dapat diterima bahwa warga sipil, termasuk anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam serangan,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan setelah serangan. Kami menekankan perlunya untuk segera mengakhiri peristiwa ini sebelum berubah menjadi konflik baru, dan menyerukan pengekangan dan akal sehat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *