Uni Eropa Setujui Paket Sanksi Kesepuluh atas Rusia
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Uni Eropa telah menyetujui paket sanksi kesepuluh terhadap Rusia, menyusul pengumuman Washington untuk memberlakukan blokade besar-besaran atas Moskow.
“Bersama-sama, negara-negara anggota UE telah memberlakukan sanksi paling kuat dan berjangkauan luas untuk membantu Ukraina memenangkan perang,” kata Presidensi UE, Swedia di Twitter pada Jumat malam.
“Uni Eropa bersatu dengan Ukraina dan rakyat Ukraina. Kami akan terus mendukung Ukraina, selama diperlukan.”
Paket sanksi UE mencakup pemeriksaan ekspor yang lebih ketat terkait barang penggunaan ganda (yang dapat digunakan untuk sipil dan militer), serta sanksi terhadap entitas yang mendukung perang Rusia di Ukraina, menyebarkan propaganda, atau mengirimkan drone yang digunakan oleh Rusia, demikian menurut Reuters.
Seorang anggota Parlemen Eropa (MEP) menggambarkan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia sebagai pelayanan terhadap kepentingan AS dan “kegilaan” belaka atas nama orang Eropa.
“Ini merupakan tahun yang sangat mengecewakan bagi Uni Eropa. Kami semakin memainkan peran yang sangat tunduk pada kepentingan AS dan kami melakukan hal-hal yang bukan untuk kepentingan Uni Eropa, bukan untuk kepentingan orang-orang Eropa,” Mick Wallace, seorang anggota MEP Irlandia yang blak-blakan, mengatakan pada Kamis.
“Dan kami membuat keputusan yang baik untuk Amerika, baik untuk NATO, tetapi tidak baik untuk rakyat Eropa,” tambahnya.
“Sanksi memiliki dampak dramatis pada biaya hidup rakyat sipil Eropa. Kita telah melihat inflasi besar. Kami telah melihat kenaikan harga yang sangat besar. Dan sanksi, dalam 12 bulan terakhir, saya akan mengatakan mereka lebih berdampak pada orang-orang Eropa daripada di Rusia,” pungkasnya.
Pengumuman UE datang beberapa jam setelah Gedung Putih memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, yang menargetkan beberapa sektor termasuk bank dan industri pertahanan, memengaruhi lebih dari 200 individu dan entitas, termasuk orang Rusia dan aktor negara ketiga di seluruh Eropa, Asia, dan Timur Tengah yang mendukung Rusia.
Di antara mereka yang dikenai sanksi baru adalah “selusin lembaga keuangan Rusia, sejalan dengan sekutu dan mitra, serta pejabat Rusia dan otoritas proksi yang beroperasi secara tidak sah di Ukraina”, sebut Gedung Putih.
Sementara itu, Dewan Eropa yang mempertemukan para pemimpin nasional Eropa mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Uni Eropa tidak akan berhenti membantu sampai Ukraina memenangkan perang.
Dewan telah menekankan bahwa mereka akan terus mendukung Kiev, bersama dengan mitra internasionalnya, sampai memastikan bahwa Ukraina akan menang melawan Rusia.
