Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Jenderal Top IRGC: Iran Batasi Jangkauan Rudalnya untuk ‘Hormati’ Eropa

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Senior IRGC menyarankan Eropa untuk tidak menguji kesabaran Republik Islam, mengatakan bahwa Teheran sengaja membatasi jangkauan misilnya “untuk menghormati” Benua Biru.

Komandan Divisi Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Amir-Ali Hajizadeh membuat pernyataan tersebut dalam sebuah program televisi pada Kamis.

“Kami sekarang mampu menargetkan kapal induk Amerika pada jarak 2.000 kilometer (1.242 mil),” katanya.

“Tentu saja, kami [secara sukarela] menjaga jarak [yang dapat dicapai oleh rudal kami] pada 2.000 kilometer untuk menghormati orang Eropa,” katanya, menambahkan, “Kami berharap orang Eropa [juga] menjaga kehormatan mereka.”

Eropa turut andil dalam upaya memusuhi Iran dengan menyelaraskan kebijakannya mengenai Republik Islam dengan kebijakan Amerika Serikat.

Mengikuti AS, benua itu telah mengambil sikap bermusuhan terhadap rudal pertahanan dan program energi nuklir damai Iran. Uni Eropa juga menantang pengaruh regional Teheran, dan telah bekerja sama dalam sanksi ilegal anti-Iran Washington.

Bulan lalu, Parlemen Eropa mengadopsi amandemen yang meminta Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk memasukkan IRGC ke dalam “daftar teroris” mereka, meskipun Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell dan Jerman kemudian mengakui bahwa tidak ada dasar hukum untuk mengambil tindakan semacam itu.

Kepala Komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami mengecam resolusi tersebut, memperingatkan bahwa orang Eropa akan menanggung akibat dari tindakan mereka.

Blok beranggotakan 27 negara itu juga telah memberikan lebih banyak sanksi terhadap Iran atas apa yang diklaimnya tentang pendekatan Republik Islam terhadap kerusuhan yang meletus di beberapa kota Iran pada September tahun lalu.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *