Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Usai Konfrontasi Faksi Perlawanan Palestina dan Israel, Gencatan Senjata Bersyarat Diberlakukan di Gaza

Usai Konfrontasi Faksi Perlawanan Palestina dan Israel, Gencatan Senjata Bersyarat Diberlakukan di Gaza

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, beberapa jam setelah dimulainya konfrontasi antara faksi-faksi Perlawanan Palestina dan Israel, yang dipicu gugurnya Khidr Adnan, seorang petinggi Perlawanan Palestina mengabarkan kesepakatan gencatan senjata pada Rabu 3 Mei.

Al-Jazeera melaporkan pemberlakuan gencatan senjata bersyarat menyusul kontak-kontak berkelanjutan pihak mediator dengan Rezim Zionis dan pejuang Palestina.

Setelah gugurnya Adnan dan balasan serangan roket Perlawanan Palestina ke permukiman-permukiman Zionis di sekitar Gaza, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan udara untuk membombardir Gaza.

Harian Maariv mengeklaim bahwa dalam konfrontasi yang dimulai sejak Selasa pagi kemarin, lebih dari 70 roket ditembakkan dari Gaza ke arah permukiman-permukiman Zionis.

Kanal 12 Israel mengumumkan bahwa jarak tempuh roket-roket Palestina terus meningkat. Untuk pertama kalinya, kawasan Merhavim yang berjarak 22 km dari Gaza menjadi target serangan roket.

Serangan roket ini melukai sedikitnya 7 orang Zionis. Sejauh ini belum ada kepastian jumlah warga Palestina yang gugur atau terluka akibat serangan udara Israel.

Menurut laporan al-Jazeera, kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku sejak Rabu dini hari. Gencatan senjata ini bergantung kepada komitmen kedua belah pihak dan diberlakukan dengan mediasi beberapa pihak.

Kantor berita Shehab News memberitakan bahwa gencatan senjata sudah berlaku sejak Rabu pagi dan semua kawasan Gaza kembali normal. Meski demikian, pesawat-pesawat pengintai Israel masih terbang di atas Jalur Gaza.

Ketua Kantor Politik Hamas, Ismail Haniyeh dikabarkan mengontak Mesir, Qatar, dan Utusan PBB untuk menghentikan agresi Rezim Zionis ke Gaza.

Usai serangan roket yang dilancarkan Perlawanan Palestina setelah gugurnya Adnan, PM Israel Benyamin Netanyahu mengadakan rapat darurat dengan Menteri Perang, Kepala Staf Umum Tentara, Wakil Kepala Shin Bet, dan sejumlah panglima militer Rezim Zionis untuk mengevaluasi serangan Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *