Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

[Video] Jerusalem Post: Simulasi Serangan ke Dimona Tunjukkan Level Akurasi dan Teknologi Canggih Rudal Iran

Jerusalem Post: Simulasi Serangan ke Dimona Tunjukkan Level Akurasi dan Teknologi Canggih Rudal Iran

POROS PERLAWANAN – Sebuah harian Zionis membahas simulasi serangan rudal dan drone kamikaze Iran ke maket Dimona. Jerusalem Post menulis, kemajuan Iran jelas terlihat sebagai sebuah ancaman yang lebih besar. Drone Shahed-136 juga senjata berbahaya yang tidak mudah dilacak.

Diberitakan Fars, JP menulis bahwa Iran pada Sabtu memublikasikan video penggunaan roket dan drone untuk menyerang fasilitas nuklir Dimona di Israel. Akun Twitter IRGC mengabarkan, simulasi ini dilakukan dalam latihan militer “Peyambar-e Azam 17” lalu.

“Iran mengumumkan, serangan ke maket Dimona dengan 16 rudal balistik dan 5 unit drone kamikaze telah disimulasikan dengan sukses… Iran mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Dimona, yang ini merupakan perang verbal berbahaya. Tampaknya keputusan Iran untuk menguji rudal balistik jarak jauh dan memamerkan peluncur drone baru serta serangan ke maket Dimona adalah level baru dari level ofensif Iran”, tulis JP.

Menurut JP, ini menunjukkan bahwa penggabungan drone dengan rudal adalah bagian dari program ofensif Iran. Penggunaan drone kecil kamikaze jarak jauh yang disertai rudal balistik menunjukkan gabungan logistik-logistik berbahaya.

Harian Israel ini juga membahas pertunjukan drone Shahed-136 dan peluncurnya. JP menulis, Iran telah menciptakan cara baru untuk meluncurkan drone-drone secara terpisah atau berbarengan.

“Tipe drone semacam ini sudah pernah diliput oleh media-media Iran, namun detailnya tidak dipublikasikan. Sebelum ini, Iran juga sudah membuat drone-drone kamikaze, namun tipe khusus ini belum pernah terlihat dalam latihan-latihan militer lalu”.

“Puluhan drone jenis ini bisa diluncurkan secara berbarengan ke arah target. Meski tidak ada bukti bahwa drone-drone ini saling berhubungan atau memiliki kecerdasan buatan maju seperti di Barat, namun ini tidak berarti bahwa drone-drone itu bukan ancaman”, tulis JP.

Di akhir laporan, JP menyatakan bahwa peluncur dan drone baru Iran adalah ancaman yang lebih serius dibanding tahun 2019, serta merupakan ancaman baru dalam tiap konfrontasi mendatang versus Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *