Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih AS, Ini Reaksi Washington

POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, seorang pejabat militer AS menyatakan, negaranya mengetahui laporan-laporan tentang tindakan Ansharullah Yaman yang menembak jatuh sebuah drone AS.

“Saat ini, kami tidak memiliki informasi untuk membuktikan klaim terkait ditembaknya salah satu drone kami oleh Houthi”, imbuhnya dalam wawancara dengan al-Jazeera.

Pada Rabu malam, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan telah merontokkan sebuah drone tipe MQ9 milik AS.

Menurut Saree, sistem pertahanan udara Yaman menembak jatuh drone MQ9 saat melakukan misi spionase di atas perairan regional Yaman guna memberikan dukungan militer untuk Rezim Zionis.

Statemen Saree menyebutkan, drone canggih itu ditembak jatuh dengan senjata yang relevan. Jubir Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan, negaranya memiliki hak absah untuk melindungi teritori Yaman dan menghadapi ancaman.

Di akhir statemennya, Saree kembali menegaskan dukungan Yaman untuk rakyat Palestina. Ia menyatakan, pergerakan-pergerakan agresif musuh tidak akan menghalangi operasi militer Yaman terhadap Rezim Zionis.

Dalam beberapa hari terakhir, Tentara Yaman membalas kejahatan Rezim Zionis atas warga Gaza dalam beberapa tahap. Salah satu kota yang menjadi target serangan rudal dan drone Ansharullah adalah pelabuhan Eilat di selatan Tanah Pendudukan.

Sebelum ini Saree telah menyatakan, serangan Yaman ke Tanah Pendudukan akan terus berlanjut selama agresi Israel terhadap rakyat Palestina masih berlangsung.

Harga sebuah unit MQ9 diperkirakan mencapai 16 juta Dolar. Drone ini dianggap sebagai salah satu drone terbaik AS.

Pelatihan operasional MQ9 di Militer AS membutuhkan waktu satu tahun penuh. Informasi yang diperoleh menunjukkan, Pentagon sejak 2011 hanya kehilangan 12 unit drone ini.

Ditembaknya MQ9 oleh Ansharullah membuktikan ketangguhan sistem pertahanan udara Yaman.