Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Yedioth Ahronoth: Undangan AS untuk Herzog, Hinaan untuk Netanyahu

Yedioth Ahronoth: Undangan AS untuk Herzog, Hinaan untuk Netanyahu

POROS PERLAWANAN – Harian Yedioth Ahronoth menanggapi undangan AS kepada Presiden Israel, Isaac Herzog untuk melawat ke Washington pada 18 Juli mendatang.

Harian Zionis ini menilai bahwa diterimanya undangan itu oleh Herzog di saat masih ada perselisihan tajam antara Joe Biden dan Benyamin Netanyahu merupakan “sebuah kekeliruan”.

“Setelah bertemu dengan Biden, Herzog akan menemui Wapres Kamala Harris, Menlu Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan”, lapor Yedioth Ahronoth, dikutip Fars dari al-Mayadeen.

Laporan ini menyebutkan bahwa acara hari kedua Herzog adalah pidato di Kongres AS. Hingga kini, sejumlah legislator AS seperti Ilhan Omar dan Alexandria Ocasio-Cortez menyatakan akan memboikot pidato tersebut, sebagai bentuk penentangan terhadap kebijakan-kebijakan Kabinet Israel.

“Undangan kedua Washington untuk Herzog dalam tempo kurang dari 1 tahun merupakan semacam tantangan kepada Netanyahu; Perdana Menteri yang telah menunggu undangan dari AS lebih dari 7 bulan silam. Belum diundangnya PM Israel dalam jarak waktu yang sedemikian lama setelah terbentuknya Kabinet Israel belum pernah terjadi sebelum ini”, tulis Yedioth Ahronoth.

Para menteri Kabinet Netanyahu mengatakan bahwa sikap Pemerintahan Biden terhadap Israel lebih keras dari sikap Pemerintahan Obama. Bahkan ada sejumlah menteri yang mengeklaim bahwa mengingat situasi Netanyahu saat ini, semestinya Herzog menolak undangan Gedung Putih.

Di bagian lain laporannya, Yedioth Ahronoth mengutip ucapan salah seorang menteri dari Partai Likud dalam sebuah rapat ekseklusif. Harian ini menulis, ”Pemerintah AS telah menghina Netanyahu. Memalukan bagi Netanyahu jika dia harus mengemis untuk sebuah lawatan. Ini pasti sebuah kejadian sulit dan menimbulkan masalah. Ini adalah sesuatu yang dipikirkan banyak anggota Pemerintahan Israel, namun mereka tidak menyatakannya secara terbuka”.

Meski dalam beberapa bulan terakhir media-media Zionis mengeklaim bahwa Netanyahu akan segera mengunjungi AS, namun hingga kini PM Israel itu belum juga mendapatkan undangan sejak ia kembali berkuasa. Saat ditanya oleh wartawan baru-baru ini, Netanyahu berkata, ”Kalian harus bertanya kepada Biden kenapa saya tidak melawat ke AS.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *