Abdollahian: Kirim Salam ke Pemimpin Tertinggi Iran, Bin Salman Janji Kunjungi Teheran
POROS PERLAWANAN-Dalam wawancara dengan wartawan di perjalanan pulang dari Jeddah, Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian memaparkan hasil kunjungan singkatnya ke Saudi.
Diberitakan al-Alam, Abdollahian berkata bahwa 70 persen dialognya dengan Menlu Saudi Faisal bin Farhan berkaitan dengan hubungan bilateral.
“Kami sepakat bahwa kerja sama bilateral langgeng antara Teheran dan Riyadh harus diwujudkan. Kami sepakat soal cara kami menjalin kerja sama yang lebih kuat di bidang ekonomi, dagang, pariwisata, sains, dan teknologi di sektor pemerintahan dan swasta. Kami juga berbincang seputar beberapa isu regional dan internasional,”tutur Abdollahian.
“Kami juga berbincang dengan Putra Mahkota dan PM Saudi Muhammad bin Salman selama lebih dari 90 menit. Dialog kami berlangsung secara terbuka dan tanpa tedeng aling-aling. Kedua belah pihak sepakat bahwa keamanan dan perkembangan di Kawasan harus meliputi seluruh kawasan. Oleh karena itu, kedua belah pihak mendukung ide keamanan dan perkembangan untuk semua pihak. Bin Salman meyakini bahwa terwujudnya keamanan dan perkembangan langgeng di Kawasan juga akan menguntungkan Saudi.”
Menlu Iran menyatakan, dia menyimpulkan bahwa Kawasan saat ini telah memasuki sebuah lembaran baru kerja sama multipihak. Berbagai pihak telah sadar bahwa Kawasan bisa dijaga tanpa campur tangan asing sehingga negara-negara Kawasan bisa melangkah maju bersama-sama.
“Raja Salman mengundang Presiden Ebrahim Raisi untuk melawat ke Saudi. Presiden telah menerima undangan itu dan berkata akan melakukan lawatan di saat yang tepat. Republik Islam Iran juga mengundang Muhammad bin Salman. Dia juga berkata akan mengatur program untuk mengunjungi Iran di momen yang tepat,”kata Abdollahian.
Menurutnya, Bin Salman menyampaikan salamnya dan Raja Saudi kepada Pemimpin Iran Ayatullah Ali Khamenei dan Presiden Raisi. Putra Mahkota Saudi mengatakan,”Pandangan kami kepada hubungan dengan Iran bersifat strategis. Riyadh memiliki tekad serius dalam hal ini.”
