Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Krisis Israel Lebih Parah dari Apa yang Terlihat

Krisis Israel Lebih Parah dari Apa yang Terlihat

POROS PERLAWANAN – Perangkat sensor Rezim Zionis bekerja keras untuk menutup-nutupi krisis yang terjadi di Tanah Pendudukan. Berita-berita yang disaksikan di media-media Ibrani hanya merupakan bagian kecil dari krisis sebenarnya.

Diberitakan Fars, harian Haaretz edisi 8 Agustus dalam laporannya mengungkap sensor ketat di tengah Militer Israel. Otoritas Militer Israel mencegah dipublikasikannya statistik riil para serdadu yang membangkang dan menolak untuk mengabdi di unit-unit tugas mereka.

Sebuah sumber Militer Israel mengatakan kepada Haaretz bahwa ada kekhawatiran bahwa musuh-musuh Israel akan menyalahgunakan dan memanfaatkan statistik riil para serdadu yang memberontak.

PM Israel, Benyamin Netanyahu juga mengerahkan segala upayanya untuk menampakkan krisis domestik sebagai masalah kecil. Dalam pertemuan dengan para petinggi militer, Netanyahu meminta dari mereka agar tidak terus angkat bicara soal krisis di tengah Militer Israel.

Dalam wawancara dengan Bloomberg pada 6 Agustus silam, Netanyahu berusaha mengesankan krisis yang terjadi sebagai “perselisihan wajar antara 2 pandangan berbeda”. Ia mengeklaim bahwa pada akhirnya semua pihak akan sampai kepada sebuah poin bersama.

Saat ditanya Bloomberg, ia mengeklaim bahwa “reformasi yudisial tidak akan meruntuhkan Israel atau berujung pada perang saudara”.

Meski demikian, nyaris tiap hari muncul laporan di salah satu situs atau harian Israel terkait perseteruan antara Otoritas Militer dan Kabinet Netanyahu. Analis militer Israel, Amos Harel menyatakan bahwa telah terjadi pertengkaran dalam sebuah pertemuan antara Netanyahu dan para komandan militer.

Situasi saat ini bisa disebut sebagai krisis domestik Israel sejak diciptakannya Rezim Zionis. Situasi ini sama sekali tidak sama dengan krisis-krisis domestik terdahulu. Orang-orang Zionis harus memilih antara menyingkirkan Netanyahu atau mencegah pengesahan final draf reformasi yudisial; draf yang telah berdampak atas seluruh sektor Israel.

Baru-baru ini, media-media Zionis mengabarkan bahwa 85 persen start-up tengah memindahkan korporasi-korporasi mereka ke AS. Puluhan korporasi yang giat di bidang teknologi modern juga menghadapi masalah imigrasi sumber daya manusia mereka. Draf reformasi yudisial telah menghantam segalanya, mulai dari sektor pariwisata, perhotelan, hingga Militer dan Mossad.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *