Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Pemimpin Syiah Nigeria: AS-Prancis akan Adu Domba Negara-negara Afrika

Pemimpin Syiah Nigeria: AS-Prancis akan Adu Domba Negara-negara Afrika

POROS PERLAWANAN-Pemimpin Syiah di Nigeria, Syekh Ibrahim Zakzaky melayangkan peringatan terkait proyek adu domba yang dijalankan AS dan Prancis di Benua Afrika.

“Jelas bahwa ini bukan perang kita, tapi perang antara AS dan Prancis. AS dan Prancis bisa memunculkan krisis antara Niger dan Nigeria,”kata Syekh Zakzaky, dinukil Fars dari al-Mayadeen.

Menurut Syekh Zakzaky, Niger telah menutup zona udaranya, namun helikopter-helikopter Prancis masih melintas di zona udara negara Afrika tersebut.

“Paris memiliki basis-basis teroris di negara ini, yang menjadi sumber serangan-serangan kelompok Boko Haram; kelompok yang menyerang untuk menjarah sumber-sumber mineral untuk dibagi-bagikan di antara mereka,”kata Syekh Zakzaky.

Ia mengutarakan kekhawatirannya bahwa Prancis akan menggunakan kelompok teroris Boko Haram sebagai alat untuk menyerang Niger. Syekh Zakzaky berkata,”Segala bentuk tindakan militer di perbatasan dua negara adalah perbuatan Prancis dan AS, bukan Nigeria atau Niger.”

Presiden Niger Mohammed Bazoum dikudeta pada 26 Juli oleh Pasukan Pengawal Kepresidenan karena dituding melakukan korupsi dan mengabaikan kondisi negara. Sekarang Bazoum beserta istri dan anaknya berstatus sebagai tahanan rumah.

Setelah Bazoum digulingkan dan Dewan Militer Niger pimpinan Abdourahmane Tchiani berkuasa, Masyarakat Ekonomi Negara-negara Barat Afrika (ECOWAS) atas tekanan AS dan Prancis menyatakan, jika Militer Niger tidak segera mengembalikan Bazoum ke tampuk kekuasaan, ECOWAS akan melakukan intervensi militer di negara tersebut. Nigeria adalah salah satu negara yang mendukung intervensi militer di Niger.

Sebelum ini, al-Mayadeen dalam laporannya menyatakan, Washington tidak menyembunyikan niatnya untuk melakukan intervensi militer, mengembalikan Bazoum ke tampuk kekuasaan, dan meneken kesepakatan militer baru untuk melindungi kepentingan AS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *