Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Akhir Buruk Petualangan 2 Dekade AS di Afghanistan: Telan Dana 2 Triliun Dolar dan 240 Ribu Korban Jiwa

POROS PERLAWANAN – Di saat keberadaan AS di Afghanistan mendekati akhirnya, harga yang harus dibayarkan akibat keberadaan Paman Sam di negara itu selama 20 tahun terakhir terungkap lebih jelas dari sebelumnya.

Institut Hubungan Publik dan Luar Negeri Watson di Universitas Brown melaporkan, perang AS di Afghanistan, yang dimulai sejak musim gugur 2001 dan akan berakhir beberapa hari lagi, telah menghabiskan dana sebesar 2,26 triliun dolar.

Dilansir Fars, dana sebesar ini dikeluarkan oleh Kemenlu dan Kemenhan AS. Dari sisi lain, sebanyak 241 ribu orang tewas akibat dampak langsung perang ini.

Dalam kurun 2 dekade ini, total 2.448 serdadu AS terbunuh, sementara Pasukan Koalisi NATO kehilangan 1.144 serdadunya dalam perang ini.

Laporan ini menyebutkan, 69 ribu serdadu Afghanistan telah kehilangan nyawa mereka dalam perang ini. Sebanyak 72 jurnalis dan 444 personel lembaga kemanusiaan juga tewas akibat perang berkepanjangan di Afghanistan ini.

Statistik ini belum mencakup orang-orang yang mati karena sakit, kekurangan makanan, air, infrastruktur, dan dampak-dampak tidak langsung perang lainnya.

Taliban memasuki Ibu Kota Afghanistan pada Minggu 15 Agustus lalu, menyusul kepergian Presiden Ashraf Ghani ke luar negeri.

Wall Street Journal menulis, masuknya pasukan Taliban ke Kabul adalah akhir dari upaya AS selama 20 tahun, juga negara-negara Barat lain, untuk “merekonstruksi Afghanistan dengan bentuk demokrasi modern”.

Setelah ditekennya kesepakatan pada Februari 2020 antara AS dan Taliban, proses keluarnya serdadu AS dan sekutunya dari Afghanistan pun dimulai.

Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran di negara itu terus berkobar. Taliban pun berhasil menduduki sebagian besar kawasan di Afghanistan, sebelum akhirnya menguasai penuh Istana Kepresidenan di Ibu Kota Kabul -yang ditinggal kabur Presiden Ashraf Ghani- tanpa ada perlawanan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *