Aktor Hollywood Kritik ‘Serangan Sistematis’ Israel ke Masjid Aqsa
POROS PERLAWANAN – Fars memberitakan, aktor dan produsen ternama AS, Mark Alan Ruffalo menyebut Rezim Zionis melakukan penyerangan sistematis terhadap jemaah salat dan jurnalis di Masjid Aqsa.
Dalam cuitannya di Twitter, Ruffalo menulis bahwa pada Jumat lalu, Israel melakukan serangan sistematis dengan menangkap hampir 500 warga Palestina di Masjid Aqsa. Selain itu, serdadu Israel juga melukai 170 orang lain. Sebagian mereka, yang mayoritas adalah jurnalis, berada dalam kondisi kritis.
Tahun lalu, Ruffalo dan 100 tokoh terkenal lain menandatangani sebuah petisi yang menyebut Israel sebagai “Pemerintah apartheid dan penjajah”. Pemeran Hulk dalam film “Avengers” ini menyebut Israel sebagai “rezim apartheid yang dilembagakan dan melakukan pelanggaran keras terhadap HAM”.
“Lebih dari 30 anak tewas, para ibu meninggal, dan ratusan orang terluka. Sudah waktunya kita bersatu untuk membebaskan orang-orang Palestina dari Israel dan memboikot orang-orang Zionis”, tulis Ruffalo dalam cuitan lain.
Agresi Tentara Israel dan pemukim Zionis ke Masjid Aqsa serta warga Palestina terus meningkat pada bulan Ramadan ini. Dalam beberapa hari terakhir, Masjid Aqsa menjadi target serangan Tentara Zionis.
Di lain pihak, Perlawanan Palestina telah melayangkan peringatan kepada Penjajah Zionis soal gesekan-gesekan di Quds. Anggota Kantor Politik Hamas, Harun Nasiruddin sebelum ini memperingatkan Rezim Zionis, supaya Masjid Aqsa tidak diusik dan para pemukim Zionis dilarang untuk menyembelih hewan kurban di pelataran Masjid.
“Hamas telah memberitahu para mediator bahwa persembahan kurban apa pun di Masjid Aqsa sama saja dengan deklarasi perang. (Operasi) Pedang al-Quds II akan lebih dahsyat daripada Pedang al-Quds sebelumnya,” kata Nasiruddin.
Ia menegaskan, Hamas selalu mewaspadai muslihat-muslihat Rezim Zionis. Hamas tidak akan membiarkan Masjid Aqsa dirusak atau dijadikan tempat dilangsungkannya ritual persembahan kurban di dalamnya.
