Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Al-Mayadeen: Makin Tangguh dan Mandiri, Iran Tak Lagi Cemaskan Perang dan Sanksi

Al-Mayadeen: Makin Tangguh dan Mandiri, Iran Tak Lagi Cemaskan Perang dan Sanksi

POROS PERLAWANAN – Situs al-Mayadeen memuat analisis dosen sejarah dan hubungan internasional Universitas Lebanon, Jamal Wakim, tentang kunjungan dan pertemuannya dengan para pejabat Iran.

Dilansir Fars, Wakim dalam laporan lapangannya menyatakan bahwa menguatnya Republik Islam Iran serta kekuatan nuklir dan rudalnya menunjukkan bahwa setelah 4 dekade, negara ini tidak lagi mencemaskan perang atau sanksi. Iran dengan kekuatannya telah membuat musuh-musuhnya tak berdaya.

“Iran tidak mengkhawatirkan sanksi-sanksi baru AS dan Barat terhadapnya. Hal ini dikonfirmasi para pejabat Iran, yang saya temui saat melawat ke Teheran bersama sebuah delegasi media dan aktivis akademi Lebanon”, tulis Wakim.

“Harus saya katakan bahwa dunia telah berubah dan sudah tidak lagi dikuasai Barat. Di lain pihak, Iran punya kesempatan untuk memvariasikan hubungan-hubungan luar negerinya serta menggantikan hubungan Iran-Barat dengan kekuatan-kekuatan yang tengah muncul di Euroasia, seperti Rusia, China, India, dan Pakistan. Ini adalah yang dinyatakan para petinggi Kemenlu Iran.”

Menurut Wakim, langkah-langkah Iran menunjukkan kepercayaan diri para pemimpin dan pengambil keputusan di Iran, yang merupakan buah dari kemajuan ilmu dan teknologi yang diraih dalam beberapa dekade terakhir, baik di sektor militer atau nonmiliter.

“Angkatan Bersenjata Iran sanggup mengembangkan kemampuan persenjataannya, baik di bidang rudal jarak pendek, menengah, maupun jauh, atau di bidang pengembangan drone. Kini dalam proses pengembangan kekuatan drone, Iran bahkan mengungguli potensi-potensi drone AS. Hal ini bisa dilihat dari kesuksesan Iran menembak jatuh atau mengontrol drone-drone modern AS,” lanjut Wakim.

Ia mengutip pernyataan Jubir Angkatan Bersenjata Iran, Abolfazl Shekarchi yang menegaskan kemampuan Iran untuk membalas segala bentuk agresi AS atau Israel. Shekarchi berkata, ”Dengan kekuatan Iran seperti ini, semua pangkalan-pangkalan AS akan rentan di hadapan balasan Iran. Apa yang terjadi dalam pembombardiran pangkalan Deir Ezzour Suriah dan Ayn al-Assad Irak, sebagai balasan atas teror Hajj Qassem Soleimani, adalah bukti paling nyata. Di masa mendatang, Militer AS tidak akan bisa menanggung serangan-serangan Iran.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *