Al-Mayadeen Ungkap Proyek Pencitraan yang Kesankan para Pengkhianat Gaza sebagai ‘Pahlawan’
POROS PERLAWANAN- Penulis asal Palestina Ahmad Abdurrahman dalam artikelnya di al-Mayadeen memperingatkan, orang-orang yang mengkhianati Gaza berupaya mengesankan diri mereka sebagai pelindung Palestina, dan di saat bersamaan, menuduh para pembela sejati Palestina sebagai “pengkhianat.”
“Dalam perang brutal Musuh Zionis terhadap Gaza yang sudah dimulai lebih dari 5 bulan lalu, dan dengan melihat sikap kubu Zionis, sejumlah orang meyakini bahwa perang ini tidak akan berakhir dan apinya tidak akan padam dalam waktu singkat,” tulis Abdurrahman, diberitakan Fars.
“Di saat bersamaan, ada gerakan-gerakan tersembunyi dan sejumlah usulan aneh bin ajaib, yang tampaknya dikoordinasikan secara berbarengan dan dipandu oleh ruang-ruang komando regional-internasional. Sepertinya upaya terorganisasi ini berusaha mendiktekan sikap-sikap tidak logis kepada opini publik domestik dan regional sedemikian rupa, sehingga membalikkan fakta serta mencitrakan mereka yang mengabaikan Gaza sebagai ‘pahlawan’ dan para konspirator sejajar dengan para pahlawan. Mereka berusaha membuat orang-orang menerima bahwa pihak-pihak yang telah menjual saudara-saudara mereka di Palestina dengan beberapa Dirham ‘layak diapresiasi dan disanjung.’”
“Di lain pihak, ada upaya terang-terangan untuk mengesankan para pembela sejati Gaza, yang telah berkorban darah demi melawan agresi ke Gaza, sebagai ‘pengkhianat dan pelanggar janji.’ Para pembela sejati ini dicitrakan hanya mengumbar ancaman kosong dan pergerakan sandiwara, yang tidak bisa menghentikan perang atau membuahkan kemenangan.”
“Dalam perjuangan epik yang dilakukan rakyat Palestina sejak 170 hari lalu ini, di satu sisi ada pasukan Rezim Zionis dan pendukung kuat politik, ekonomi, dan militernya, juga tentu saja pasukan imperialisme global lainnya. Di sisi lain, ada Poros Perlawanan di Kawasan yang dipimpin Republik Islam Iran, yang berdiri kukuh dan membela Gaza dengan seluruh kemampuannya.”
“Poros ini telah menyalakan berbagai front, mulai dari selatan Lebanon hingga Laut Merah, Suriah, dan Irak demi membuat perimbangan baru. Poros ini mengacaukan kalkulasi musuh dan menempatkan Rezim Israel dan AS dalam tekanan luar biasa. Di saat berbarengan, Poros ini juga mendesak berbagai pihak untuk secara serius bertindak menghentikan perang. Hari ini, seluruh Kawasan di ambang sebuah ledakan besar, jika kegilaan Netanyahu yang terbelit krisis dan Dewan Perang pecundangnya tidak segera dihentikan.”
“Selama bertahun-tahun, Poros Perlawanan telah melakukan banyak hal demi norma Palestina. Dalam setiap jam dan menit, Poros ini berpartisipasi dalam Perang Badai al-Aqsa. Hanya orang bodoh atau tak tahu diri yang akan mengingkarinya. Kendati begitu, kita melihat sebagian orang hanya menonton dan justru menghabiskan jutaan Dolar untuk pesta dan seremoni mereka. ‘Bantuan’ mereka untuk Gaza hanya meliputi beberapa paket dan bungkus makanan. Itu pun diterjunkan dari langit ke Gaza. Dengan cara ini, mereka berusaha membersihkan diri dari noda aib yang melekat kepada mereka. Dalam banyak kesempatan, orang-orang ini berdiri di sisi musuh dan memeras Perlawanan demi memuluskan proyek musuh. Mereka memaksa Perlawanan untuk menuruti kehendak musuh.”
“Orang-orang inilah yang berupaya mengecilkan nilai perjuangan tulus Perlawanan. Melalui media-media ternamanya, mereka memberikan cap ‘pengkhianat’ kepada Perlawanan dan mengesankan bahwa semua perjuangan ini tidak ada gunanya, semua darah yang diberikan Perlawanan di berbagai medan tidak bisa mengubah hasil perang atau mengubah jalurnya. Terompet-terompet media mereka bekerja demi kepentingan musuh yang memiliki kekuatan militer kuat dan mendapat sokongan tak terbatas dari Barat.”
“Kami sekarang menulis artikel ini di jantung perang hebat dan multifront, dari utara hingga selatan Gaza. Kami dari dekat melihat jelas jejak-jejak Poros Perlawanan di semua tindakan anasir Perlawanan di Gaza, baik di level perangkat, pengalaman tempur para pejuang, atau bahkan dalam persenjataan yang jelas-jelas memengaruhi jalannya perang. Mengingat bahwa pertempuran terjadi di beberapa front, Poros Perlawanan memberikan dukungan militer, politik, hukum, finansial, dan media.”
“Semua pihak, terutama Musuh Israel, tahu benar bahwa dukungan militer memiliki pengaruh paling besar dalam jalannya perang yang berlangsung di kota-kota Jalur Gaza. Elemen persenjataan militer adalah salah satu rukun penting Perlawanan yang bahkan bisa menentukan nasib perang.”
“Hari ini, semua orang dari kalangan biasa hingga elite tahu bahwa dukungan militer yang diberikan Poros Perlawanan, terutama Iran, sangat berperan dalam pengembangan dan kemajuan faksi-faksi Perlawanan Palestina. Perannya jelas terlihat dalam berbagai operasi akhir-akhir ini. Dukungan militer untuk Perlawanan Palestina meningkatkan level pengalaman tempur dan kekuatan persenjataan. Bahkan membuat Perlawanan (Palestina) bisa membuat sendiri sejumlah persenjataan penting seperti rudal jarak jauh dan menengah serta logistiknya.”
“Semua upaya pendiskreditan citra Perlawanan terkait isu Palestina, yang berlandaskan prinsip keyakinan dan fundamental, hingga kini telah menemui kegagalan. Mereka yang merancang proyek konspiratif ini dipermalukan di hadapan rakyat mereka. Miliaran Dolar yang mereka keluarkan di jalan ini sudah terbuang percuma, sebab rakyat dengan mata kepala mereka sendiri menyaksikan pengorbanan Poros Perlawanan untuk Palestina.”
“Semua pengorbanan ini akan menunjukkan diri dalam penentuan hasil akhir perang di Gaza saat ini. Tanpa melihat berlarut-larutnya durasi perang, Anda akan melihat kemunculan sebuah realita strategis baru di Kawasan, yang akan berperan dalam mematahkan ujung tombak Imperialisme di Kawasan. Paman Sam akan terpaksa segera angkat kaki dari kawasan kita, atau setidaknya mengurangi kegiatannya secara drastis,” pungkas Abdurrahman.
