Loading

Ketik untuk mencari

Afrika

Aljazair Gagalkan Konspirasi Rezim Zionis

Aljazair Gagalkan Konspirasi Rezim Zionis

POROS PERLAWANAN – Televisi resmi Aljazair pada Rabu malam 13 Oktober melaporkan bahwa aparat keamanan negara itu berhasil meredam konspirasi yang disokong Rezim Zionis terhadap Aljazair.

Dikutip Fars dari al-Shorouk, televisi Aljazair mengabarkan bahwa konspirasi ini telah dirancang sejak 2014. Aparat keamanan Aljazair dalam pekan ini telah menangkap sejumlah orang yang berkaitan dengan konspirasi ini.

Menurut laporan tersebut, tujuan konspirasi ini adalah menggoyahkan stabilitas Aljazair. Rencananya, konspirasi ini akan dieksekusi oleh kelompok separatis dengan dukungan Israel dan salah satu negara di utara Afrika.

Al-Shorouk melaporkan, anasir kelompok separatis ini berniat melakukan serangan bersenjata. Namun keburu digagalkan oleh aparat keamanan Aljazair.

Televisi Aljazair menyebutkan rincian terkait konspirasi ini akan dipublikasikan bersama dengan bukti-bukti kuat dan pengakuan para tersangka.

Sebelumnya pada 19 Agustus lalu, Aljazair merilis statemen yang menyatakan bahwa Rezim Zionis dan Maroko terlibat dalam sejumlah kebakaran di utara negara tersebut.

Statemen itu menyinggung keterlibatan dua kelompok teroris MAK dan Rachad dalam menyulut api di berbagai titik Aljazair. Kedua kelompok itu juga terbukti berada di balik teror terhadap seorang pemuda Aljazair bernama Jamal bin Samain.

Berdasarkan statemen tersebut, Dewan Tinggi Keamanan Aljazair akan mengerahkan usaha untuk menangkap orang-orang lain yang terlibat dalam dua kejahatan di atas, juga menahan semua anggota dua kelompok teroris itu.

Selain mengungkap upaya untuk menumpas dua kelompok itu, statemen tersebut secara khusus menyinggung MAK dan menyatakan, ”Terutama MAK yang mendapat sokongan dari pihak-pihak asing, terutama Maroko dan Rezim Zionis. Aksi permusuhan ini terus dilakukan oleh Maroko, sehingga dibutuhkan untuk merevisi hubungan antara dua negara, serta memperketat pengawasan keamanan di perbatasan-perbatasan barat.”

Beberapa waktu sebelumnya, Menlu Rezim Zionis, Yair Lapid di Maroko mengaku cemas atas hubungan dekat Aljazair dengan Iran.

”Kami memiliki kekhawatiran bersama terkait peran Aljazair di Afrika; negara yang kian dekat kepada Iran dan saat ini telah memicu gelombang (penentangan) terhadap keanggotaan Israel di Uni Afrika sebagai pengawas,” kata Lapid saat itu.

Sejumlah negara Afrika, terutama Aljazair, menentang keras keputusan Uni Afrika yang menerima Israel sebagai anggotanya.

Media-media memberitakan, Aljazair telah membentuk sebuah kelompok yang beranggotakan negara-negara Afrika. Tujuannya adalah menolak keanggotaan Rezim Zionis di Uni Afrika dan mempertahankan prinsip organisasi ini dalam membela negara Arab Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *