Atwan Tanggapi Klaim Serangan Iran ‘Untungkan Israel di Opini Publik Dunia’

Share

POROS PERLAWANAN– Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) pada Sabtu malam (Minggu dini hari WIB) lalu melancarkan serangan rudal dan drone terhadap Israel, sebagai balasan atas serangan udara Rezim Zionis ke Konsulat Iran di Damaskus yang menyebabkan gugurnya sejumlah petinggi IRGC. Namun sebagian pihak di Kawasan bersikap nyinyir dan berpendapat, serangan itu malah menguntungkan Israel, karena akan membuat opini publik dunia kembali berpihak kepada Tel Aviv.

Dilansir Fars, Redaktur Rai al-Youm Abdel Bari Atwan menanggapi komentar miring tersebut. Dalam tulisannya, ia menyatakan bahwa opini publik dunia masih bersolidaritas dengan Gaza, lantaran genosida yang dilakukan Israel dan hinga kini telah menewaskan 34 ribu orang, yang mayoritas mereka adalah wanita dan anak-anak.

“Solidaritas dan simpati ini tidak akan lenyap dengan serangan Iran ke Israel. Sebab serangan Iran tidak menewaskan satu pun warga sipil atau anak Israel. Ini menunjukkan perbedaan mendasar antara Iran dan Rezim Israel sebagai ‘satu-satunya demokrasi dan wakil Barat di Kawasan.’”

Atwan menegaskan, serangan balasan Iran memperkuat Perlawanan Islam Palestina di Gaza dan mendatangkan pukulan telak terhadap Rezim Pendudukan. Serangan itu menunjukkan bahwa Gaza tidak sendirian, namun disokong oleh salah satu kekuatan terbesar Dunia Islam, yang berani membalas dan memberi pelajaran kepada Rezim Zionis.

“Kita juga jangan lupa bahwa semua rudal dan senjata yang digunakan Perlawanan Islam Palestina di Gaza disuplai oleh Iran. Tak satu pun negara Arab yang memberi Perlawanan Gaza senjata atau sebutir pun peluru,” imbuh Atwan.

Menurut Atwan, keteguhan dan perlawanan berani di Gaza serta serangan balasan Iran menandakan sebuah perkembangan strategis dalam isu konflik Arab-Israel, serta mengubah semua perimbangan untuk kali pertama dalam sejarah pendudukan dan kehinaan Arab yang sudah berusia 75 tahun.

“Segala bentuk respons militer Israel terhadap serangan Iran adalah awal untuk akhir Rezim Pendudukan. Kejutan-kejutan besar menanti Netanyahu dan para pemukim Zionis. Tanggapan Iran akan jauh lebih kuat daripada serangan balasan pertama,” pungkasnya.