POROS PERLAWANAN – Kanal 12 Israel melaporkan bahwa forum-forum keamanan Rezim Zionis mencemaskan pembicaraan Benyamin Netanyahu dengan Joe Biden di New York terkait normalisasi hubungan dengan Saudi. Mereka cemas lantaran tidak tahu-menahu soal detail kesepakatan tersebut.
Dikutip Fars dari al-Arabi al-Jadid, AS adalah perantara tunggal perundingan normalisasi Riyadh-Tel Aviv. Topik ini jelas akan jadi pembicaraan utama jika Presiden AS bertemu PM Israel. Meski media-media memberitakan bahwa Biden tidak akan menjamu Netanyahu di Gedung Putih.
Netanyahu bertolak ke AS tanpa sebelumnya bertemu dengan Otoritas Keamanan Israel untuk membicarakan syarat-syarat normalisasi dari Saudi. Salah satu syarat utama Riyadh adalah potensi pengayaan uranium di tanah Saudi, yang ditentang keras oleh Otoritas Keamanan Israel.
Menurut Kanal 12, Otoritas Keamanan Israel khawatir bahwa Netanyahu akan memulai perundingan tanpa berkonsultasi dengan mereka, karena sebelum berangkat ke New York, ia tidak mengadakan rapat apa pun dengan petinggi Militer, Shin Bet, Mossad, dan Komite Energi Nuklir Israel terkait dampak potensial kesepakatan tersebut.
Di pihak lain, Kepala Dewan Keamanan Domestik Israel, Tzachi Hagneby berjanji kepada semua pihak terkait bahwa mereka akan segera mendapatkan informasi soal masalah ini.
Kanal 12 melaporkan bahwa AS membantah dialog dengan Saudi soal normalisasi telah berhenti. Namun sumber-sumber Kanal 12 menyatakan ada kekhawatiran besar di tengah lembaga-lembaga keamanan bahwa sikap Israel terkait perundingan ini tidak dipaparkan secara utuh.
Kanal 12 sendiri memberitakan bahwa Netanyahu dalam beberapa pertemuan menegaskan tidak akan menyetujui pengayaan uranium di Saudi. Namun sebelum ini Kanal 13 melaporkan bahwa Kabinet Netanyahu dan lembaga-lembaga keamanan Israel berselisih paham soal syarat-syarat nuklir Saudi untuk menormalisasi hubungan.