Media-media Zionis Sebut Serangan Ansharullah ‘Jauh Lebih Besar dari yang Dibayangkan’

Share

POROS PERLAWANAN – Media-media Zionis menanggapi klaim Pentagon terkait serangan rudal Ansharullah Yaman ke target-target di Israel.

Dllansir al-Alam, al-Mayadeen mengutip media-media Zionis yang menyatakan, ”Serangan Ansharullah jauh lebih besar dari yang dibayangkan orang-orang. Mereka menembakkan rudal-rudal dengan hulu ledak seberat 1,6 ton.”

Menurut media-media Zionis, Ansharullah selain menembakkan rudal juga meluncurkan 15 drone yang masing-masing membawa hulu ledak seberat kurang lebih 40 kg.

Pekan lalu, Kemenhan AS (Pentagon) mengumumkan serangan rudal ke sebuah kapal perang AS di pesisir Yaman. Pentagon mengeklaim pihaknya berhasil merontokkan sejumlah rudal dan drone yang diluncurkan Houthi (Ansharullah). Rudal dan drone-drone tersebut diduga menargetkan sejumlah sasaran di Tanah Pendudukan.

Di lain pihak, anggota Dewan Tinggi Politik Yaman, Muhammad Ali al-Houthi menegaskan bahwa Sanaa sama sekali tidak memedulikan ancaman-ancaman baru AS.

Al-Houthi pada Selasa malam 24 Oktober menyatakan bahwa pasukan Perlawanan Yaman masih terus menjalin koordinasi dengan faksi-faksi Perlawanan lain di Kawasan.

Ia menambahkan bahwa tak satu pun negara Arab yang merintis perlawanan terhadap Israel.

“Rakyat Yaman tak perlu khawatir bahwa mereka hadir di garis perlawanan. Merupakan suatu nikmat besar bahwa kita bersama para pejuang,” kata al-Houthi.

Ia menyatakan Yaman tidak gentar sedikit pun kepada ancaman-ancaman AS, sebab Yaman digempur dengan senjata-senjata buatan AS dan agresi atas negara ini juga dikendalikan oleh para perwira AS.

Sebelum ini, Perdana Menteri Pemerintahan PLT Yaman, Abdulaziz bin Habtour menyatakan jika agresi Rezim Zionis terus berlanjut, kapal-kapal Israel di Laut Merah akan menjadi target serangan Sanaa.

“Sanaa selalu dan akan berperan dengan seluruh kemampuannya guna membalas pembantaian yang dilakukan Rezim Zionis di Gaza,” kata Habtour dalam wawancara dengan al-Mayadeen.

Menurutnya, pasukan AS memang telah menembak jatuh sejumlah rudal dan drone yang terbang ke arah Tanah Pendudukan. Namun sebagian lainnya telah mengenai sasaran.