Sinyal Perang Dunia III? NATO akan Perangi Rusia Jika Ukraina Kalah

Share

POROS PERLAWANAN– Menhan AS Lloyd Austin meyakini, jika Ukraina kalah dalam perang melawan Rusia, NATO akan terlibat perang dengan Moskow.

Dilansir ISNA, pernyataan ini disampaikan Menhan AS dalam sidang dengar pendapat Komite Layanan Bersenjata DPR AS.

Dikutip dari Pravda, awalnya sidang dengar pendapat itu diadakan untuk membicarakan dirawatnya Austin di rumah sakit pada awal tahun 2024. Namun para anggota Kongres mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain kepada Menhan seputar volume bantuan militer Paman Sam yang dibutuhkan Kiev.

Menurut Austin, pengesahan lebih banyak bantuan kepada Kiev penting untuk mencegah memburuknya situasi di Ukraina.

“Pengesahan bantuan-bantuan ini penting dari sisi bahwa ini akan menghalangi sebuah negara menentukan perbatasan tetangganya dan mengendalikan teritori kedaulatan tetangganya secara tidak sah,” ujar Austin.

“Kita tahu bahwa jika Vladimir Putin berhasil di Ukraina, dia tidak akan berhenti. Dia akan melanjutkan tindakan yang lebih agresif di Kawasan. Para pimpinan negara di seluruh dunia dan para diktator akan melihat hal ini. Mereka akan terdorong setelah melihat fakta bahwa kita gagal melindungi sebuah demokrasi.”

Ia menambahkan, jika Ukraina kalah dalam perang ini, negara-negara wilayah Baltik mungkin juga akan terancam.

“Jika kalian adalah sebuah negara Baltik, kalian akan benar-benar cemas apakah kalian merupakan target berikutnya atau tidak. Mereka mengenal Putin. Mereka tahu seperti apa kemampuannya. Jujur saja, jika Ukraina jatuh, saya yakin bahwa NATO akan memerangi Rusia,” kata Austin.

Dalam pidato tahunan pada Kamis kemarin, Putin menyinggung ancaman NATO dengan mengatakan,”Barat mengeklaim bahwa Rusia tampaknya berencana menyerang Eropa. Namun ini klaim kosong yang tidak logis. Barat sendiri tengah memilih target-target di Rusia untuk diserang dan membutuhkan senjata.”

“Angkatan Bersenjata Rusia memiliki program untuk memperkuat barat negara. Para rival Rusia harus ingat bahwa persenjataan Rusia mampu menargetkan wilayah mereka,” tegas Putin.