Statemen Trio Eropa, Langkah Panjang di Jalur Keliru

Share

POROS PERLAWANAN-Berdasarkan kesepakatan nuklir Iran dengan 5+1, yaitu Rusia, China, AS, Prancis, Inggris, dan Jerman di tahun 2015, sanksi-sanksi AS dan Uni Eropa atas program rudal dan nuklir Iran seharusnya berakhir pada 18 Oktober 2023.

Namun dalam statemen yang dirilis Jerman, Prancis, dan Inggris pada Kamis lalu, jelas bahwa 3 negara ini tidak berkomitmen dengan kesepakatan tersebut dan sanksi atas Teheran masih akan berlanjut.

Dilansir al-Alam, hal yang perlu diperhatikan dalam statemen Trio Eropa ini adalah dusta-dusta yang memenuhinya, yang menjelaskan betapa mereka patuh buta kepada AS. Dengan mengikuti kebijakan AS dalam perang Ukraina, tanpa memerhatikan kepentingan nasional mereka, 3 negara ini membuktikan ketaatan buta kepada Washington.

Dalam menjustifikasi keengganan komitmen kepada JCPOA, 3 negara ini menuduh Iran “tidak mematuhi janji-janji nuklirnya”, tanpa menyinggung sedikit pun keluarnya AS secara sepihak dari kesepakatan ini.

Padahal dalam rentang tenggat waktu setahun yang diberikan kepada mereka, Iran selalu menjalankan komitmennya di JCPOA. Fakta ini termaktub dalam 15 laporan IAEA. Teheran selama satu tahun penuh memberi kesempatan kepada 3 negara ini untuk menebus kerugian akibat keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA.

Hal yang tidak disebutkan dalam statemen mereka adalah bahwa setelah keluarnya AS dari JCPOA dan tiadanya komitmen Eropa kepada kesepakatan, Iran masih menjalin kerja sama dengan IAEA. Kamera-kamera IAEA merekam segalanya di fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Para inspektur IAEA juga mondar mandir secara leluasa. Padahal semua tahu bahwa IAEA adalah boneka AS dan dalam laporan-laporan berkalanya berusaha keras untuk mempolitisasi masalah-masalah teknis.

Jelas bahwa kesepakatan mana pun bersifat timbal balik. Namun anehnya Trio Eropa ini bersikap seolah JCPOA adalah kesepakatan satu pihak, dan pihak-pihak lain tidak punya komitmen, kendati tanda tangan mereka tertera dalam kesepakatan.

Iran punya banyak opsi untuk memperlakukan Trio Eropa ini; negara-negara yang selalu mengambil langkah panjang di jalur yang keliru.