Analis Israel: Ke Mana Perginya ‘Terowongan Mitos Hamas’ di Bawah Rumah Sakit al-Shifa?
POROS PERLAWANAN– Jubir Militer Israel Daniel Hagari pada Rabu malam lalu mengumumkan ‘temuan-temuannya’ dalam serbuan ke rumah sakit al-Shifa di Gaza. Statemen Hagari memicu kritik pedas di tengah komunitas Zionis.
Diberitakan Fars, para analis dan jurnalis Israel menjadikan foto-foto “perangkat tempur yang disita dari al-Shifa” sebagai bahan untuk mengolok-olok serta mengkritik Militer Rezim Zionis.
“Kami di rumah sakit ini menemukan senjata, perangkat intelijen, teknologi-militer, juga alat-alat komunikasi dan seragam militer Hamas…Tidak ada keraguan bahwa temuan-temuan ini membuktikan rumah sakit ini digunakan untuk tujuan terorisme, yang merupakan pelanggaran hukum internasional”, ujar Hageri pada Rabu malam 15 November lalu.
Setelah statemen ini, Militer Israel merilis foto-foto sejumlah senapan, granat, dan perangkat lain yang diklaimnya telah ditemukan di rumah sakit al-Shifa.
Akun Militer Israel pada Rabu malam lalu melalui medsos X mengunggah video dari rumah sakit al-Shifa. Video ini diklaim berisi informasi tentang digunakannya al-Shifa oleh Hamas sebagai markas persenjataan dan komando.
Seorang serdadu Zionis dalam video ini menunjukkan sebuah laptop, beberapa CD, dan sejumlah pucuk senapan AK-47. Ia mengeklaim, Militer Israel telah sukses mengungkap “senjata-senjata tak terhitung Hamas” di al-Shifa. Klaim ini pun tak pelak dicemooh dan diolok-olok pengguna medsos X.
Dalam laporan terkait pandangan para analis Israel soal “temuan-temuan” ini, kantor berita Shafa menulis,”Propaganda beberapa pekan Rezim Zionis bahwa Hamas dan Brigade al-Qassam memanajemen perang dari bawah rumah sakit al-Shifa, telah menguap ke udara setelah dirilisnya foto-foto terkait. Sama sekali tidak ada bukti untuk memverifikasi manuver media Militer Israel ini.”
Jurnalis militer situs Walla, Amir Bakhbout menanggapi statemen Militer Israel dengan menyatakan,”Kita tidak menemukan apa yang kita cari di rumah sakit al-Shifa. Secara umum kita meyakini bahwa tiap kali Badan Intelijen kita berusaha mencari markas komando Hamas, ia selalu dikejutkan.”
Jurnalis Yedioth Ahronoth, Liran Levin menulis,”Harus saya katakan bahwa bukti-bukti yang dipamerkan dari rumah sakit sama sekali tidak meyakinkan. Kita tidak bisa mengatakan bahwa tempat ini adalah markas komando Hamas. Yang ditunjukkan hanya sejumlah kecil senjata, sebuah kalender berbahasa Arab, dan lubang yang mirip lubang lift. Lalu mana situs mitos yang ditunjukkan kepada kita sebelum serangan? Di manakah markas komando, gudang perangkat perang, dan semua yang mereka bicarakan? Saya berharap mereka (Militer Israel) bisa membuktikan bahwa serbuan (ke al-Shifa) ini sepadan dengan segala kecaman global setelah semua hasil buruk ini.”
