Ansharullah: Jika Benar Serangan Yaman Sebabkan Korban Jiwa, AS Juga Harus Beri Ganti Rugi
POROS PERLAWANAN– Komando Pusat AS di Asia Barat (CENTCOM) membenarkan serangan Yaman ke kapal True Confidence di Teluk Aden. CENTCOM mengeklaim, serangan tersebut menewaskan 3 orang dan melukai sedikitnya 4 orang lainnya.
Dilansir al-Alam, anggota Dewan Tinggi Politik Yaman Muhammad Ali al-Houthi menanggapi pernyataan CENTCOM tersebut. Ia mengatakan,”Yaman tidak pernah sengaja menargetkan warga sipil. Kami memiliki bukti-bukti klaim soal penargetan warga sipil secara tidak sengaja sepanjang tahun-tahun agresi (Koalisi) AS, Inggris, Saudi, dan UEA ke Yaman.”
“Namun jika pernyataan AS benar tentang tewasnya 2 orang di kapal True Confidence, itu karena mereka enggan merespons peringatan-peringatan yang diberikan. Kami meyakini, AS juga harus memberikan ganti rugi kepada para korban ini untuk sebuah tindakan (yang disengaja). Kami juga siap memberikan ganti rugi kepada korban untuk suatu tindakan (yang tidak disengaja). Ini sama dengan ganti rugi yang mesti dibayarkan AS dan Israel untuk warga sipil Gaza. Yang dilakukan Angkatan Bersenjata Yaman adalah balasan terhadap agresi keji AS serta militerisasi laut demi melindungi kapal-kapal Israel.”
“Sebagaimana yang disebutkan dalam statemen Jubir Militer Yaman, dan kami juga mengkonfirmasinya, operasi dilakukan setelah awak kapal tersebut mengabaikan peringatan yang diberikan Angkatan Laut Yaman,” tandas al-Houthi.
Jubir Ansharullah Muhammad Abdussalam menegaskan, AS dan Inggris bertanggung jawab atas dampak militerisasi Laut Merah.
“Kami sudah tegaskan berulang kali bahwa kami akan menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal yang menuju ke arah pelabuhan Tanah Pendudukan,” kata Abdussalam.
“AS seharusnya berusaha memaksa Israel menghentikan agresi dan perang. Namun AS justru memilih opsi peningkatan konfrontasi. Pasukan Yaman hanya menyerang kapal-kapal yang sudah diperingatkan, tapi tidak mengindahkan peringatan tersebut.”
