Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tentara Zionis Kerap ‘Tewas Berjamaah’, Jenderal Israel: Skandal Memalukan

Tentara Zionis Kerap ‘Tewas Berjamaah’, Jenderal Israel: Skandal Memalukan

POROS PERLAWANAN– Setelah mundurnya sejumlah perwira di Divisi Intelijen IDF, Jenderal Yitzhak Barik mengungkit besarnya kerugian yang diderita IDF. Ia berpendapat, tiadanya langkah pengamanan saat memasuki rumah-rumah warga Palestina di Gaza menyebabkan para serdadu Israel tewas atau terluka secara berkelompok.

“IDF masuk (Gaza) tanpa operasi yang sudah dirancang sebelumnya. Hal ini menciptakan situasi kebingungan sehingga masing-masing Unit di IDF yang memutuskan cara untuk memasuki rumah para tersangka,” kata Barik dalam sebuah wawancara radio, dilansir al-Alam.

Barik menyebut hal ini sebagai skandal memalukan yang belum pernah terjadi sebelumnya di perang-perang Israel. Ia juga menyatakan fenomena ini sebagai kecerobohan total dalam kedisiplinan operasional. Menurutnya, dalam setiap perang yang terjadi, para komandan pasukan mengambil keputusan spontan, individual, dan tidak terkoordinasi. Mereka terpisah dari para bawahan sehingga menyebabkan tiap orang berbuat sesuka hatinya.

Barik menilai kondisi ini sebagai aib besar bagi IDF dan menyatakan, kondisi semacam ini tidak akan memberikan kemenangan bagi Israel dalam perang.

“Saat ini, kita kehilangan capaian-capaian yang kita raih 2 bulan lalu setelah menanggung kerugian besar. Sejumlah besar petempur Hamas sudah kembali lagi (ke medan perang),” kata Barik.

Ia mengkritik pedas para komandan di IDF dan mengatakan, pasukan Israel masuk ke Gaza tanpa sebuah perencanaan matang. Pasukan-pasukan Cadangan yang belum lama dilatih memasuki medan yang sama sekali tidak mereka kenali.

“Kita menyaksikan tiap beberapa saat para serdadu memasuki sebuah rumah (di Gaza) tanpa langkah pengamanan. Bom yang dipasang meledak sehingga menewaskan dan melukai puluhan serdadu. Kejadian ini terus berulang.”

Barik menyinggung kejadian pada Jumat lalu di Khan Younis saata sebuah bom meledak ketika pasukan Israel memasuki sebuah rumah. Ia berkata,”Sepertinya tidak ada langkah pengamanan yang diambil, sehingga ledakan itu menewaskan 3 orang dan melukai 14 lainnya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *