Antara Terpaksa dan Takut, Israel Bimbang Lancarkan Serangan Darat ke Gaza
POROS PERLAWANAN – Dilansir Tasnim, Badai al-Aqsa telah menempatkan Tel Aviv dalam tekanan dari Otoritas Politik dan publik untuk melancarkan serangan darat guna memberikan balasan sepadan kepada Perlawanan Palestina.
Militer Israel diharapkan untuk menyerang Gaza guna menghancurkan kawasan itu, sekaligus membebaskan para tawanan yang berada di tangan para pejuang Palestina.
Kendati Otoritas Zionis telah berulang kali menyatakan akan melancarkan serangan darat, namun ada suatu rintangan besar yang dipicu sebuah trauma kekalahan masa lalu, yang menyebabkan Israel tidak segera melakukan serangan darat.
Dalam Perang 51 Hari di tahun 2014, Militer Israel melancarkan serangan darat usai melakukan serangan artileri secara kontinu. Namun tiba-tiba mereka menghadapi sebuah fenomena baru, yang mengakibatkan kerugian-kerugian besar.
Sebagian dari Tentara Israel yang memasuki Gaza dari perbatasan utara dan sempat merangsek ke kedalaman wilayah Gaza, sekonyong-konyong melihat para pejuang Perlawanan berada di belakang mereka. Tentara Israel pun sadar bahwa mereka telah dikepung.
Menurut pengakuan para serdadu Israel usai Perang 51 Hari, para pejuang Palestina tiba-tiba muncul dari berbagai arah seperti hantu dan menyergap mereka.
Digunakannya terowongan dalam Perang 51 Hari oleh Perlawanan Palestina adalah sebuah fenomena yang mengejutkan Israel. Sejak saat itu, 4 serdadu Zionis masih disandera oleh Perlawanan dan setelah 9 tahun Tel Aviv masih belum memiliki informasi pasti tentang mereka.
Apa yang disebut di atas adalah ketakutan Militer Israel yang disaksikan dengan mata kepala mereka sendiri. Namun ketakutan lebih besar mereka adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat dan dirahasiakan oleh Perlawanan Palestina.
Ini adalah hal yang mendorong AS dan Inggris memberi peringatan kepada Israel. Mereka menyatakan bahwa Hamas di Gaza menyiapkan sebuah perangkap dan menanti Militer Israel melakukan serangan darat.
Trauma akan horor Perang 51 Hari dan ketakutan akan kejutan-kejutan baru Perlawanan adalah kendala serius untuk serangan darat Israel ke Gaza. Media-media Zionis mengutip dari sumber-sumber AS bahwa Washington meminta Tel Aviv untuk menangguhkan operasi darat.
