Apresiasi Keteguhan Perlawanan Warga Palestina, Jihad Islam: Jangan Beri Kesempatan Sedikit pun kepada Israel
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Jihad Islam dalam statemennya memberikan apresiasi kepada semua warga Palestina di Tepi Barat, Quds, Tanah Pendudukan 1948 dan Jalur Gaza, lantaran mereka telah berkomitmen untuk membela negeri dan melawan segala bentuk perampasan, pembangunan dan perluasan permukiman ilegal Zionis.
“Tak satu pun dari upaya kompromi untuk melegitimasi Rezim Penjajah di tanah kita akan berhasil. Tak ada konferensi, seminar, dan pertemuan yang bisa meneguhkan kaki musuh di negeri Palestina, sebab para pemilik hak punya akar di negeri mereka dan akan tetap teguh di sana dengan harga apa pun,” tandas Jihad Islam.
Statemen Jihad Islam kembali meminta Umat Arab dan Islam untuk mementingkan isu utama Dunia Arab, yaitu Palestina. Mereka juga diminta mendukung keteguhan bangsa Palestina dalam melawan Rezim Penjajah hingga dibebaskannya semua tanah rampasan dan pulangnya para pengungsi Palestina.
Jihad Islam juga meminta warga Tanah Pendudukan 1948 untuk memperkuat persatuan, membela negeri, dan tidak memberi kesempatan sedikit pun kepada Rezim Zionis.
Sementara itu, Pusat Statistik Palestina mengumumkan, saat ini Israel memanfaatkan 67 persen tanah jalur barat Palestina, yang sebenarnya merupakan hak warga lokal.
Kantor berita Anadolu melaporkan, Pusat Statistik Palestina bertepatan dengan peringatan ke-46 Hari Bumi telah memublikasikan statistik terbaru penjarahan dan eksploitasi tanah-tanah milik warga Palestina oleh Israel.
Tanggal 30 Maret di Palestina diperingati sebagai Hari Bumi. Penamaan ini merujuk kepada rangkaian peristiwa di tahun 1976 di Palestina. Di masa itu, Penjajah Zionis menyita sebagian besar tanah milik warga Palestina. Warga pun bereaksi dengan mengadakan demo. Dalam demo tersebut, sejumlah orang syahid dan lainnya terluka.
