Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Beijing Serang Balik Belanda yang Tuduh China Lakukan Genosida terhadap Muslim Uighur

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, China telah membalas serangan Belanda yang menuduh Beijing melakukan “genosida” terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.

“Fakta menunjukkan bahwa tidak pernah ada ‘genosida’ di Xinjiang,” kata Jubir Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada konferensi pers harian di Beijing, Jumat.

Pernyataan itu muncul setelah parlemen Belanda mengeluarkan mosi tidak mengikat pada Kamis yang menyatakan bahwa perlakuan Beijing terhadap minoritas Muslim Uighur di Xinjiang sama dengan “genosida”.

“Genosida terhadap minoritas Uighur sedang terjadi di China,” kata mosi Belanda, menambahkan bahwa tindakan Beijing di Xinjiang, termasuk dugaan tindakan pengendalian kelahiran dan “kamp hukuman”, tergolong dalam konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang genosida.

Wang mengatakan bahwa anggota parlemen Belanda menggunakan Xinjiang sebagai alasan untuk “dengan sengaja mencoreng China” dan “dengan kasar mencampuri” urusan dalam negerinya.

Dia mengungkapkan harapannya bahwa Belanda akan “segera menghentikan kesalahannya dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga situasi hubungan bilateral secara keseluruhan”.

Pejabat China itu juga menekankan bahwa perwakilan Uni Eropa (UE) dipersilakan mengunjungi Xinjiang.

China telah mengundang Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengunjungi wilayah tersebut untuk membuktikan tuduhan Barat atas genosida di sana tidak benar.

Pemerintah Barat menuduh bahwa setidaknya satu juta Muslim telah dipaksa masuk ke kamp-kamp di wilayah otonom Xinjiang.

Beijing dengan keras membantah klaim bahwa Muslim Uighur diperlakukan tidak adil dan mengatakan pihaknya menangani keterbelakangan dan kurangnya pekerjaan di daerah-daerah yang banyak ditempati etnis Uighur seperti Xinjiang.

Pejabat China mengklaim bahwa kamp tersebut adalah “pendidikan kejuruan dan pusat pelatihan kerja” untuk “penjahat yang terlibat dalam pelanggaran ringan”.

Belanda adalah negara Eropa pertama yang menuduh China melakukan genosida, setelah Kanada dan Amerika Serikat.

Pada Senin, parlemen Kanada dengan suara bulat menyetujui mosi tidak mengikat yang mengatakan bahwa perlakuan China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang merupakan “genosida”.

Bulan lalu, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mendukung deklarasi menit-menit terakhir oleh Pemerintahan mantan Presiden Donald Trump yang menuduh China melakukan “genosida” di Xinjiang.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *