Bersama Poros Perlawanan Palestina, Al-Nujaba Irak Siap Terjun Langsung di Medan Tempur Versus Israel
POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara eksklusif dengan Fars, Jubir al-Nujaba Nasr al-Shammari berpendapat, kepunahan Rezim Zionis kini telah menjadi keyakinan menyeluruh, yang bukan hanya disadari Umat Islam, tapi bahkan oleh kalangan Zionis sendiri.
“Orang yang paling banyak bicara soal ini (kehancuran Israel) adalah Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Ali Khamenei. Berbagai riset dan penelitian juga telah dilakukan, yang semuanya membicarakan kehancuran Rezim Kanker yang kian dekat,” kata al-Shammari.
“Namun tanda terpenting kepunahan Rezim Zionis adalah keyakinan kalbu semua Muslim bahwa rezim ini akan hancur. Keyakinan serupa juga ada di tengah orang-orang Zionis sendiri.”
Ia berpendapat, yang lebih berbahaya dari Yahudisasi negeri Palestina adalah Yahudisasi pemikiran Muslim untuk menerima eksistensi Rezim Zionis dan melupakan norma Palestina.
Menurut al-Shammari, bangsa Palestina telah memilih jalan tepat dengan melakukan perlawanan. Ia menegaskan, bisa dikatakan bahwa kita tengah menyaksikan dimulainya kehancuran Rezim Zionis, apa pun hasil dari perang saat ini.
Ia juga menanggapi kabar tawaran UEA kepada Israel untuk mengirim tentara bayarannya di Yaman dan Suriah untuk membantu Tel Aviv. Menurut Jubir al-Nujaba, rezim-rezim UEA dan Saudi diciptakan sebagai alat untuk pihak imperialis, demi mewujudkan tujuan-tujuan kotor mereka. Salah satunya adalah perlindungan untuk Rezim Zionis.
“Para penguasa UEA dan Saudi lebih tahu dari selain mereka bahwa eksistensi keduanya bergantung kepada Israel. Jika Israel musnah, negara-negara arogansi tidak membutuhkan Riyadh dan Abu Dhabi lagi.”
“Sebab itu, hal ini (bantuan UEA untuk Israel) tidak mustahil, meski belum dijalankan secara akurat. Namun memang sejak diciptakannya Rezim Zionis, Klan Nahyan dan Klan Saud berada dalam satu front dengan Israel,” tandasnya.
Terkait unjuk rasa jutaan warga Irak yang mendukung Palestina, al-Shammari menegaskan bahwa bangsa Irak siap mendukung bangsa Palestina, mulai dari senjata dan mentransfer pengalaman, hingga terjun langsung di medan pertempuran.
