Biden, Presiden AS Paling Tak Becus Layani Wawancara Media
POROS PERLAWANAN – Sepuluh bulan sejak diangkat sebagai Presiden AS, Joe Biden hanya melakukan 10 wawancara dengan media. Penyebabnya adalah usia lanjut dan ketidakmampuannya berbicara dengan baik, yang mungkin disebabkan penyakit yang dideritanya.
Dilansir IRNA, Hill dalam laporannya membahas keengganan Biden untuk diwawancarai media. Tak seperti Barack Obama atau Donald Trump, Hill menyebut bahwa Biden hanya diwawancarai tak lebih dari 10 kali sejak menempati Gedung Putih.
Seorang jurnalis senior Gedung Putih mengatakan, Obama dalam 10 bulan pertamanya di Gedung Putih melakukan wawancara hingga 113 kali dengan media. Dalam rentang waktu yang sama, Trump diwawancarai secara ekslusif sebanyak 50 kali.
Kemampuan bicara dan menjelaskan Biden (78 tahun) telah merosot begitu drastis dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memaksa para staf Gedung Putih berusaha keras untuk mengontrol dan mengatur interaksi Biden dengan para wartawan.
Popularitas Biden telah menurun terkait dengan berbagai isu dalam dan luar negeri. Dalam beberapa pekan terakhir, ia kerap menghindari pertanyaan wartawan. Wawancara terakhir Biden dilakukan dengan stasiun televisi ABC pada Agustus lalu.
Di AS, para Presiden biasanya menerima pertanyaan dari wartawan sebelum menghadiri konferensi pers. Namun dalam wawancara tatap muka, pertanyaan wartawan diajukan secara spontan. Wawancara seperti inilah yang hingga kini dihindari oleh Biden.
Usai viralnya klip Biden yang tersandung hingga 3 kali saat hendak naik pesawat menuju Atalanta, presenter Fox News Steve Hilton berkata, ”Biden tidak punya tanggung jawab di Gedung Putih. Berdasarkan program Pemerintahannya, Biden disebut Presiden hanya untuk formalitas belaka.”
“Kesehatan (mental) Panglima Tertinggi kita adalah sebuah problem fundamental. Bukan hanya (kasus tersandung) ini saja, tapi nyaris tiap hari selalu ada kasus yang di situ ia lupa berada di mana atau apa yang sedang dilakukannya. Dia berjalan terhuyung-huyung dan sering mengantuk,” imbuh Hilton.
Mantan dokter Gedung Putih di masa Obama dan Trump memprediksi, Biden menderita sebuah penyakit serius dan akan terpaksa mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir.
