Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Sayyid Nasrallah: Deskripsikan Hizbullah sebagai ‘Musuh Kristen’ adalah Delusi

POROS PERLAWANAN – Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya Senin malam 18 Oktober membahas perkembangan di Lebanon dan Timteng, juga peran al-Quwwat al-Lubnaniyah dalam aksi penembakan di Beirut pekan lalu.

Dilansir Fars, Sekjen Hizbullah di awal pidatonya mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. Ia pun menyatakan bangga atas kehadiran jutaan warga Yaman di Sanaa dalam rangka peringatan kelahiran Nabi Muhammad s.a.w.

Sayyid Nasrallah juga menyatakan bela sungkawa kepada keluarga korban bom bunuh diri di Kandahar, Afghanistan, juga korban teror di Beirut pada Kamis lalu. Menurutnya, kejadian-kejadian ini sangat berbahaya dan menentukan, serta berbeda dengan peristiwa-peristiwa lain yang terjadi akhir-akhir ini.

“Ada partai di Lebanon yang ingin agar warga yang bertetangga dengan Dhahiyah (selatan Beirut) selalu merasa khawatir, serta menganggap warga (Syiah) di Dhahiyah sebagai musuh kaum Kristen,” kata Sayyid Nasrallah.

Ia menjelaskan, partai ini bernama al-Quwwat al-Lubnaniyah (yang dipimpin Samir Geagea, sekutu AS dan Saudi). Partai ini berusaha mengesankan sebagai pelindung utama kaum Kristen dengan cara menciptakan kekhawatiran delusif di atas.

“Dalam pandangan asing, masalah ini akan menguntungkan partai ini. (Geagea) berusaha meyakinkan kaum Kristen bahwa Hizbullah adalah musuh yang akan menyerang kota-kota mereka dan mengubah identitas kaum Kristen.”

Ditujukan kepada warga Lebanon, terutama kaum Kristen, Sayyid Nasrallah berkata, ”Penyebutan Hizbullah sebagai musuh adalah delusi… Deskripsi ini adalah kebohongan yang mengada-ada… al-Quwwat al-Lubnaniyah adalah samaran untuk (Jabhat) al-Nusra dan kelompok Takfiri di Lebanon dan Suriah.”

“Warga Kristen Lebanon bisa bertanya kepada kaum Kristen Suriah bagaimana Hizbullah memperlakukan mereka. Tanyakan kepada warga (Kristen) di Maaloula… Tentara Suriah, Hizbullah, dan sekutu mereka adalah orang-orang yang melindungi eksistensi kaum Kristen di Suriah dari gangguan Takfiri,” tandasnya.

Sayyid Nasrallah lalu menyinggung kerja sama AS dan al-Quwwat al-Lubnaniyah untuk menyulut kerusuhan di Lebanon. Ia menambahkan, ”Di mana pun al-Quwwat al-Lubnaniyah berada, akan muncul konflik atau pengusiran kaum Kristen… Sedangkan warga Kristen yang berada di daerah-daerah yang dikontrol Hizbullah dan Amal bisa hidup dengan aman.”

“Kami bukan ancaman atau bahaya bagi kalian (warga Kristen), tapi al-Quwwat al-Lubnaniyah dan pemimpinnyalah yang merupakan bahaya asli… Tujuan kami adalah mencegah konflik Sunni-Syiah yang coba disulut oleh partai Geagea,” tandas Sayyid Nasrallah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *