Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Brazil-Argentina Siap Kembangkan Mata Uang Bersama, Putus Ketergantungan pada Dolar AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Brazil dan Argentina mengincar integrasi ekonomi yang lebih luas, termasuk pengembangan mata uang bersama, kata Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva dan pemimpin Argentina, Alberto Fernandez, dalam artikel yang mereka tulis bersama.

“Kami bermaksud untuk mengatasi hambatan pertukaran kami, menyederhanakan dan memodernisasi aturan dan mendorong penggunaan mata uang lokal,” kata teks yang dipublikasikan di situs Argentina, Perfil.

“Kami juga memutuskan untuk memajukan diskusi tentang mata uang bersama Amerika Selatan yang dapat digunakan untuk arus keuangan dan komersial, mengurangi biaya operasi dan kerentanan eksternal kami,” kata artikel itu.

Sebelumnya pada hari itu, Financial Times melaporkan bahwa dua negara bertetangga itu akan mengumumkan minggu ini bahwa mereka memulai pekerjaan persiapan mata uang bersama.

Rencana tersebut, yang akan dibahas pada pertemuan puncak di Buenos Aires minggu ini, akan fokus pada bagaimana mata uang baru, yang menurut Brazil disebut “Sur” (Selatan), dapat meningkatkan perdagangan regional dan mengurangi ketergantungan pada Dolar AS, FT melaporkan mengutip para pejabat terkait.

“Akan ada… keputusan untuk mulai mempelajari parameter yang diperlukan untuk mata uang bersama, yang mencakup segala sesuatu mulai dari masalah fiskal hingga ukuran ekonomi dan peran bank sentral,” kata Menteri Ekonomi Argentina, Sergio Massa kepada Financial Times.

“Ini akan menjadi studi tentang mekanisme integrasi perdagangan,” katanya, menambahkan, “Saya tidak ingin membuat harapan yang salah… ini adalah langkah pertama dalam perjalanan panjang, yang harus dilalui oleh Amerika Latin.”

Menteri Argentina mengindikasikan bahwa meskipun awalnya merupakan proyek bilateral, prakarsa tersebut akan ditawarkan kepada negara-negara lain di Amerika Latin, menambahkan, “Argentina dan Brazil mengundang negara-negara lain di kawasan ini.”

Menurut perkiraan FT, serikat mata uang yang mencakup seluruh Amerika Latin akan mewakili sekitar 5 persen dari PDB global, sementara serikat mata uang terbesar di dunia, Euro, mencakup sekitar 14 persen dari PDB global bila diukur dalam Dolar.

Politisi dari kedua negara telah membahas gagasan tersebut pada 2019, tetapi mendapat penolakan dari bank sentral Brazil pada saat itu.

Awalnya dimulai sebagai proyek bilateral, prakarsa tersebut kemudian akan diperluas untuk mengundang negara-negara Amerika Latin lainnya, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa pengumuman resmi diharapkan akan diterbitkan selama kunjungan Presiden Brazil, Lula da Silva ke Argentina yang dimulai pada Minggu malam.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *