Cibir Statemen Gallant, Hamas: Hanya untuk Pompa Semangat Tentara Israel
POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, seorang petinggi Hamas Hassam Badran menanggapi pernyataan yang keluar dari mulut Menteri Perang Israel Yoav Gallant. Menurut Badran, statemen Gallant tentang para pimpinan Hamas tidak ada buktinya dan disampaikan hanya untuk konsumsi domestik Israel.
Gallant mengeklaim bahwa sebagian besar pejuang Brigade al-Qassam sudah gugur, sementara para pimpinan Hamas juga “menghadapi kondisi sulit di tempat-tempat persembunyian mereka.”
Badran menilai pernyataan Gallant hanya untuk memompa semangat Militer Israel. “Perlawanan Palestina masih melakukan aktivitasnya di seluruh kawasan Gaza dan bisa menembakkan roket (ke arah pemukiman-pemukiman Zionis),” tandas Badran.
Sembari menyinggung bahwa Hamas sukses menggagalkan proyek pemindahan paksa warga Gaza, Badran menambahkan,”Mesir juga menentang pemindahan paksa. Ini adalah yang kami dengar dari Otoritas Mesir.”
PM Israel Benyamin Netanyahu kembali menegaskan bahwa perang di Gaza akan berlanjut; perang yang hingga kini telah menyebabkan syahidnya 27 ribu warga Palestina.
“Perang di Gaza tidak akan berakhir sebelum para pimpinan Hamas dibunuh,” ujar Netanyahu. Ia menyatakan, terwujudnya tujuan ini akan memakan waktu hingga beberapa bulan ke depan.
Netanyahu masih bersikeras untuk melanjutkan perang di saat banyak analis di level global, bahkan di Israel sendiri, yang meyakini bahwa Tel Aviv gagal mewujudkan 2 tujuan utamanya, yaitu membebaskan para tawanan dan menghancurkan Hamas.
Harian New York Times beberapa waktu lalu melaporkan, sejumlah komandan senior IDF telah mengambil kesimpulan, 2 tujuan di atas mustahil diwujudkan secara berbarengan. Mereka berpendapat, rencana jangka panjang untuk menghancurkan Hamas secara otomatis akan menyebabkan kematian para tawanan.
Selain itu, banyak analis yang menyangsikan bahwa Hamas bisa dilenyapkan sepenuhnya. Mantan petinggi IDF dan salah satu anggota Kabinet Perang saat ini, Gadi Eizenkot dalam sebuah wawancara 2 pekan lalu menyatakan, janji-janji Otoritas Israel untuk melenyapkan Hamas tidak lebih dari sebuah dongeng.
