Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

540 Serdadu Israel Terluka karena Ditembak Sesama Serdadu Zionis

540 Serdadu Israel Terluka karena Ditembak Sesama Serdadu Zionis

POROS PERLAWANAN– Kanal 12 Israel pada hari Senin 5 Februari memberitakan detail terbaru para serdadu IDF yang terluka dalam perang Gaza.

Dilansir Fars, Kanal 12 melaporkan bahwa sejak dimulainya perang darat di Jalur Gaza, sebanyak 540 serdadu Zionis “terluka secara keliru.” Tanpa memberikan rincian lebih banyak, stasiun televisi ini mengaku bahwa informasi ini diperolehnya dari data-data IDF.

Sebelumnya IDF mengumumkan bahwa sejak meletusnya perang di Gaza, sebanyak 2.820 serdadu Zionis mengalami luka-luka. Sejumlah 1.300 dari mereka terluka di Gaza, sementara 540 serdadu menderita cedera dalam operasi.

Statemen IDF menyebutkan, dari antara para serdadu yang terluka, sebanyak 429 orang dalam kondisi kritis, 731 dalam kondisi sedang, dan 1.660 lainnya hanya mengalami luka ringan.

Menurut data versi IDF, sebanyak 562 serdadu Zionis tewas sejak awal perang Gaza. Sebanyak 225 dari mereka kehilangan nyawa sejak dimulainya operasi darat IDF.

Sementara itu, Brigade al-Qassam pada hari Senin kemarin mengumumkan, pihaknya berhasil mengambil alih kendali atas sebuah drone canggih Israel tipe Skylark.

Menurut sayap militer Hamas itu, drone tersebut tengah melakukan operasi spinase di angkasa barat Khan Yunis di selatan Gaza yang dikuasai Perlawanan Palestina.

Jubir al-Qassam Abu Ubaidah pada Minggu malam menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, sebanyak 15 serdadu Israel telah dibunuh. Dalam 17 misi militer, al-Qassam telah menewaskan serta melukai puluhan serdadu, menghancurkan 43 kendaraan militer Israel, dan mengambil alih kontrol 4 drone milik Rezim Zionis.

Sekitar 2 pekan lalu, al-Qassam juga sukses menembak jatuh 2 drone tipe Skylark dan merebut 8 drone.

Drone tanpa suara Skylark adalah salah satu perangkat spionase tercanggih IDF. Drone seharga 50 ribu Dolar ini memiliki berat antara 7 hingga 7,5 kg. Skylark mampu membawa beban seberat 1,2 kg.

Drone ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Israel bernama Elbit Systems. Teknologi modern drone ini dalam melacak target tetap atau bergerak dengan akurasi tinggi sangat membantu pasukan darat. Elbit System mengaku bahwa permintaan global untuk Skylark terus bertambah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *