Dukungan Internasional Mengalir untuk Palestina di Hadapan Agresi Israel
Dukungan Internasional Mengalir untuk Palestina di Hadapan Agresi Israe
POROS PERLAWANAN – Serangan agresif Rezim Zionis ke Gaza menjadi sasaran kecaman internasional. Agresi itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 75 orang lainnya.
Liga Arab dalam statemennya menyatakan, ”Kami mengecam agresi Israel ke Gaza dan menganggap para penjajah bertanggung jawab atas konsekuensi kejahatan berdarah ini.”
Pemerintah Turki juga mencela serangan udara Israel ke Jalur Gaza dan menyatakan, terbunuhnya warga sipil, termasuk anak-anak, dalam serangan ini tidak bisa diterima.
“Turki mengkhawatirkan meningkatnya ketegangan di Kawasan. Turki menekankan agar ketegangan ini diakhiri demi mencegah konfrontasi yang berlarut-larut.”
Kemenlu Yordania dalam statemennya mengatakan, ”Kami meminta dari masyarakat internasional mengambil langkah segera dan efektif untuk menghentikan ketegangan serta memberi dukungan kepada bangsa Palestina.”
Pemerintah Aljazair juga mengutarkan kekhawatiran atas tindakan Rezim Zionis yang menyulut ketegangan. “Kami mengutuk keras agresi biadab Tentara Penjajah Israel ke Jalur Gaza,” tandas Pemerintah Aljazair.
Kemenlu Tunisia mengumumkan kecamannya terhadap agresi Rezim Zionis dan meminta dari masyarakat dunia untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap bangsa Palestina.
Pemerintah Mesir menyatakan tengah memediasi antara kedua belah pihak dan mengatakan, ”Kami menjalin kontak siang malam demi mengendalikan situasi Gaza dan mengupayakan kedamaian serta keselamatan jiwa dan harta rakyat.”
Ashaib Ahl al-Haq Irak dalam statemennya menyatakan dukungan abadi untuk bangsa Palestina dan perlawanan mereka dalam membendung konspirasi para agresor.
Kataib Hizbullah Irak mengumumkan, ”Kami tidak heran terhadap teror yang dilakukan Rezim Zionis atas saudara-saudari kami di Gaza. Yang membuat kami heran adalah kebungkaman Arab. Berlanjutnya agresi Rezim Zionis terhadap bangsa pejuang Palestina tidak lain adalah buah dari normalisasi. Teror dan pembombardiran rumah-rumah tinggal oleh Israel adalah bukti atas kejahatan mereka.”
Jet-jet Israel pada Jumat sore kemarin memulai kembali serangan ke Gaza. Komandan senior Brigade al-Quds, Taysir al-Jaabari dan 9 orang lainnya, termasuk anak perempuan berusia 5 tahun, gugur akibat serangan udara tersebut.
