Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Erdogan Tegaskan Takkan Tunduk pada Standar Ganda Uni Eropa Hanya Demi Keanggotaan Penuh Negaranya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Uni Eropa (UE) memasang standar ganda terhadap Turki, menegaskan bahwa negaranya tidak akan tunduk pada tekanan untuk mendapatkan keanggotaan penuh blok tersebut.

Erdogan menyampaikan pernyataan itu dalam pidatonya kepada anggota Partai berkuasa AK pada hari Minggu, setelah UE mengancam Ankara dengan sanksi atas kegiatan eksplorasi energinya di perairan sengketa di Mediterania timur, yang telah menjadi objek perselisihan teritorial antara Turki dan Yunani.

“Kami melihat diri kami sebagai bagian tak terpisahkan dari Eropa … Namun ini tidak berarti bahwa kami akan tunduk pada serangan terbuka terhadap negara dan bangsa kami, ketidakadilan terselubung dan standar ganda,” tegas Erdogan.

Turki dan Yunani, keduanya anggota NATO, telah terlibat dalam sengketa teritorial yang telah berlangsung lama di Mediterania timur atas sumber daya yang terkandung di kawasan tersebut.

Pada Agustus lalu, Turki mengirim kapal penelitian seismik yang dikawal oleh kapal perang untuk mencari sumber daya energi di wilayah sengketa yang membuat Athena murka.

Akan tetapi pada pertengahan September, Turki mengakhiri misi kapal-kapal itu dan memerintahkan mereka kembali ke pantai untuk pekerjaan pemeliharaan. Ankara mengatakan langkah itu juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan diplomasi dengan Yunani.

Uni Eropa (UE), yang sepenuhnya mendukung Yunani, mengancam Turki dengan sanksi jika Ankara melanjutkan eksplorasi di perairan yang disengketakan tersebut.

Hubungan antara Turki dan UE memburuk sejak bulan lalu setelah Brussel mengancam Ankara dengan sanksi lebih lanjut jika terus melakukan pengeboran minyak dan gas di wilayah sengketa di Laut Mediterania timur.

UE juga menuduh pemerintahan Erdogan merusak peluang Turki untuk bergabung dengan UE.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *