Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Faksi-Faksi Perlawanan Irak Peringatkan Pemimpin Kawasan Kurdistan ‘Tak Bikin Ulah’

Faksi-Faksi Perlawanan Irak Peringatkan Pemimpin Kawasan Kurdistan ‘Tak Bikin Ulah'

POROS PERLAWANAN – Anggota Dewan Politik al-Nujaba meminta para pemimpin kawasan Kurdistan Iran untuk menganggap serius peringatan terbaru dari Koordinasi Faksi-faksi Perlawanan Irak.

Dilansir al-Alam, al-Yasiri menegaskan bahwa jika Kurdistan tidak berhenti melakukan aksi-aksi destruktifnya, bencana-bencana besar akan menimpa Pemerintahan kawasan tersebut.

Sembari mengingatkan kekuatan besar Perlawanan Irak untuk melakukan prevensi, al-Yasiri menambahkan bahwa mulai saat ini “semua aksi akan mendatangkan reaksi yang tak bisa diprediksi”.

Ia menyatakan, Perlawanan Irak telah berkomitmen untuk mengawasi segala agresi ilegal dan menindaknya dengan tegas.

Sebelum ini, Tim Koordinasi Faksi-faksi Perlawanan Irak dalam statemennya menyatakan, di tengah situasi tegang akibat proses politik yang berlangsung di Irak saat ini, Perlawanan Irak telah mengawasi pelatihan kelompok-kelompok bersenjata yang disokong PM Kurdistan Irak, Masrour Barzani (putra Masoud Barzani).

Dalam statemen itu disebutkan, Perlawanan Irak juga mengamati pergerakan mencurigakan sebagian anasir domestik yang menjalin hubungan dengan pihak asing. Tujuan mereka adalah menciptakan kekacauan dan huru-hara, perusakan, serta mengusik persatuan bangsa Irak dan struktur sosial negara ini. Perlawanan Irak menegaskan, sidik jari Rezim Zionis terlihat jelas dalam masalah ini.

Sehari sebelum statemen ini dirilis, Sekjen Ashaib Ahl al-Haq, Qais al-Khazali dalam pernyataan di televisi menyinggung pelatihan kelompok bersenjata di Arbil, yang dinilainya bertujuan untuk menciptakan ketidakamanan di kawasan Syiah di selatan dan tengah Irak.

Menurut al-Khazali, sudah beberapa lama sejumlah orang yang disebut “aktivis sosial” mendapat pelatihan, tinggal di hotel-hotel mewah, dan mendapat bayaran. Sebagian orang juga dipersenjatai untuk menyulut kerusuhan di Irak.

Ia berkata, mereka ini hendak memicu gelombang baru protes di Baghdad, namun kali ini berniat meningkatkan aksi protes ini ke fase bersenjata.

Al-Khazali menambahkan, aktivitas Mossad di Arbil telah meningkat dari fase pengumpulan informasi ke fase pelaksanaan operasi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *